Kasus pilot Lion Air nyabu ditangani pusat

Sindonews.com - Polda Sulselbar menyebutkan Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap seorang pilot Lion Air bernama Hanum Adhyaksa dan seorang kontraktor asal Makassar, Andi Hendra.

Mereka ditangkap tim gabungan BNN saat menggelar pesta narkoba di salah satu tempat hiburan malam di Makassar, tadi malam.

Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Chevy AS mengatakan, pilot tersebut sudah diikuti petugas BNN dari Jakarta hingga ke TKP di Studio Karaoke 33 Hotel Grand Clarion, Makassar.

Pihak BNN mendapat informasi Hanum membawa sabu ke Makassar. Dia diduga sebagai salah seorang pemasok narkoba terbesar ke Makassar. “Polda Sulselbar hanya mendampingi BNN dan BNP, karena ini operasi pusat. Karena itu tersangka sudah dibawa ke Jakarta dan tidak ditangani Polda Sulselbar,” kata Chevy, Rabu (11/1/2012).

Diketahui, Hanum dan Hendra diamankan tim BNN di salah satu ruang studio karaoke. Dari tangan mereka, BNN menyita beberapa paket sabu dan alat hisap.

Penggerebekan dipimpin langsung Direktur Narkotika Alami BNN Brigjen Pol Benny Mamoto. Kepada petugas, Hendra sempat membantah dia adalah salah seorang pemasok narkoba di Makassar.

Selain di tempat karaoke, tim BNN juga menggeledah kamar hotel tempat pilot menginap. Di sana ditemukan satu paket sabu di saku celana Hanum.