Mobil Esemka jangan dikaitkan dengan Pilgub DKI
A
A
A
Sindonews.com - Banyak kalangan menilai cara Wali Kota Solo Joko Widodo menggunakan mobil karya siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang dikenal Esemka, sebagai trik untuk maju dalam ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012 mendatang.
Bahkan, caranya ini dianggap berhasil untuk mendongkrak popularitasnya. Namun, penilaian tersebut tak dianggap serius oleh pria yang biasa disapa Jokowi ini. Menurutnya, kurang pantas bila dia memimpin DKI Jakarta.
"Biar orang-orang Jakarta saja yang mimpin, di sanakan banyak yang mampu memimpin Jakarta kenapa harus saya," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Solo, Selasa (10/1/2012).
Dia minta semua pihak tak mengkaitkan mobil Esemka dengan Pilgub DKI Jakarta. Sebab mobil Esemka merupakan hasil kreasi dan karya cipta murni para siswa SMK, tak ada kaitannya dengan Pilgub DKI.
"Aku ora duwe potongan dadi Gubenur DKI Jakarta (Aku tidak memiliki figur menjadi Gubenur DKI Jakarta)," katanya.
Pendapat senada juga diutarakan Humas SMK 2 Solo, Kasmadi. Menurutnya, mobil Esemka yang diserahkan kepada Jokowi jangan dipolitisasi. "Itu kebanggaan kami dan hasil kreasi anak-anak kami. Tidak ada kaitannya dengan gegap gempita Pilkada DKI Jakarta," tegas Kasmadi.
Sebelumnya, pengamat politik UI, Andrinof Chaniago mengatakan, demam mobil Kiat Esemka bisa menjadi jalan mulus dan peluang emas, Wali Kota Solo Joko Widodo, untuk melaju kencang dalam Pilgub DKI Jakarta.
Bahkan, caranya ini dianggap berhasil untuk mendongkrak popularitasnya. Namun, penilaian tersebut tak dianggap serius oleh pria yang biasa disapa Jokowi ini. Menurutnya, kurang pantas bila dia memimpin DKI Jakarta.
"Biar orang-orang Jakarta saja yang mimpin, di sanakan banyak yang mampu memimpin Jakarta kenapa harus saya," ujar Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Solo, Selasa (10/1/2012).
Dia minta semua pihak tak mengkaitkan mobil Esemka dengan Pilgub DKI Jakarta. Sebab mobil Esemka merupakan hasil kreasi dan karya cipta murni para siswa SMK, tak ada kaitannya dengan Pilgub DKI.
"Aku ora duwe potongan dadi Gubenur DKI Jakarta (Aku tidak memiliki figur menjadi Gubenur DKI Jakarta)," katanya.
Pendapat senada juga diutarakan Humas SMK 2 Solo, Kasmadi. Menurutnya, mobil Esemka yang diserahkan kepada Jokowi jangan dipolitisasi. "Itu kebanggaan kami dan hasil kreasi anak-anak kami. Tidak ada kaitannya dengan gegap gempita Pilkada DKI Jakarta," tegas Kasmadi.
Sebelumnya, pengamat politik UI, Andrinof Chaniago mengatakan, demam mobil Kiat Esemka bisa menjadi jalan mulus dan peluang emas, Wali Kota Solo Joko Widodo, untuk melaju kencang dalam Pilgub DKI Jakarta.
()