Car free day jadi pameran mobil Esemka
Car free day jadi pameran mobil Esemka
A
A
A
SOLO - Untuk pertama kalinya produk mobil rakitan pelajar menengah kejuruan asal Solo, Jawa Tengah, Kiat Esemka dipamerkan secara bebas. Ribuan orang berkesempatan melihat lebih dekat mobil-mobil kreasi anak negeri itu di Jalan Slamet Riyadi saat Car Free Day (CFD) pagi ini.
Sebanyak empat mobil Kiat Esemka, yakni tiga unit SUV Garuda dan satu unit double cabin di ruas Jalan Slamet Riyadi memberikan suasana berbeda. Jika sebelumnya masyarakat hanya bisa melihat dari layar kaca atau di media massa lainnya, kini mereka boleh berpuas diri mencolek, atau bahkan sekadar berfoto di depan mobil.
Rimbawan Setiadi (17), pelajar SMK Warga Solo sekaligus perakit mobil Esemka mengatakan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB dirinya telah melayani ratusan pengunjung CFD yang penasaran dengan Esemka. Mulai dari spesifikasi mobil, ketersediaan suku cadang, hingga harga mobil adalah pertanyaan yang sering dilontarkan.
Rimbawan dan kawan-kawannya tidak sendiri melayani pertanyaan pengunjung. Dirinya ditemani pelajar SMKN 2 Surakarta, dan SMKN 5 Surakarta. Di tiap mobil tersedia dua pelajar SMK selaku menjadi pemandu.
Dia mengatakan, sedikitnya sudah lima pengunjung CFD yang menyatakan keseriusannya memiliki Esemka. Kepada peminat Esemka, Rimbawa menyarankannya segera menghubungi pihak sekolah atau langsung ke Kiat Motor.
"Kalau menjelaskan harga, spesifikasi atau mesin-mesin bisa saya layani. Tapi untuk pemesanan bukan porsi saya," ujar Rimbawan, Minggu (8/1/2012).
Sejak mobil Esemka naik daun, Rimbawan dan kawan-kawannya dinobatkan sebagai duta produk otomotif itu. Para pelajar ini diminta selalu dekat dengan produk rakitannya, utamanya saat kedatangan pejabat.
Sehari sebelumnya, mereka menyambut kedatangan Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Joko Sutrisno dan Anggota DPR RI Roy Suryo. Hari ini pun keterlibatan para pelajar ini masih dibutuhkan dalam rangka menyambut kedatangan Menko Kesra Agung Laksono.
Imam Fadholi, warga Lombok, Mataram, NTB mengaku sengaja datang ke Solo untuk melihat Esemka secara langsung. Ia mengapresiasi karya anak bangsa tersebut yang telah menumbuhkan semangat cinta tanah air.
“Memang saya lihat ada beberapa yang masih perlu dipoles. Seperti dempulan bodi, interior. Tapi lebih daripada itu, semangatnya," jelas Imam.
Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, dirinya sengaja memarkir mobil Esemka di trotoar depan rumah dinasnya. Ini supaya masyarakat bebas mengekspresikan kebanggaannya dengan produk anak bangsa itu.
"Dua mobil dinas dipajang di CFD. Sedangkan dua lainnya didatangkan dari Technopark," jelasnya.
Sebanyak empat mobil Kiat Esemka, yakni tiga unit SUV Garuda dan satu unit double cabin di ruas Jalan Slamet Riyadi memberikan suasana berbeda. Jika sebelumnya masyarakat hanya bisa melihat dari layar kaca atau di media massa lainnya, kini mereka boleh berpuas diri mencolek, atau bahkan sekadar berfoto di depan mobil.
Rimbawan Setiadi (17), pelajar SMK Warga Solo sekaligus perakit mobil Esemka mengatakan sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB dirinya telah melayani ratusan pengunjung CFD yang penasaran dengan Esemka. Mulai dari spesifikasi mobil, ketersediaan suku cadang, hingga harga mobil adalah pertanyaan yang sering dilontarkan.
Rimbawan dan kawan-kawannya tidak sendiri melayani pertanyaan pengunjung. Dirinya ditemani pelajar SMKN 2 Surakarta, dan SMKN 5 Surakarta. Di tiap mobil tersedia dua pelajar SMK selaku menjadi pemandu.
Dia mengatakan, sedikitnya sudah lima pengunjung CFD yang menyatakan keseriusannya memiliki Esemka. Kepada peminat Esemka, Rimbawa menyarankannya segera menghubungi pihak sekolah atau langsung ke Kiat Motor.
"Kalau menjelaskan harga, spesifikasi atau mesin-mesin bisa saya layani. Tapi untuk pemesanan bukan porsi saya," ujar Rimbawan, Minggu (8/1/2012).
Sejak mobil Esemka naik daun, Rimbawan dan kawan-kawannya dinobatkan sebagai duta produk otomotif itu. Para pelajar ini diminta selalu dekat dengan produk rakitannya, utamanya saat kedatangan pejabat.
Sehari sebelumnya, mereka menyambut kedatangan Direktur Sekolah Menengah Kejuruan Joko Sutrisno dan Anggota DPR RI Roy Suryo. Hari ini pun keterlibatan para pelajar ini masih dibutuhkan dalam rangka menyambut kedatangan Menko Kesra Agung Laksono.
Imam Fadholi, warga Lombok, Mataram, NTB mengaku sengaja datang ke Solo untuk melihat Esemka secara langsung. Ia mengapresiasi karya anak bangsa tersebut yang telah menumbuhkan semangat cinta tanah air.
“Memang saya lihat ada beberapa yang masih perlu dipoles. Seperti dempulan bodi, interior. Tapi lebih daripada itu, semangatnya," jelas Imam.
Wali Kota Solo Joko Widodo mengatakan, dirinya sengaja memarkir mobil Esemka di trotoar depan rumah dinasnya. Ini supaya masyarakat bebas mengekspresikan kebanggaannya dengan produk anak bangsa itu.
"Dua mobil dinas dipajang di CFD. Sedangkan dua lainnya didatangkan dari Technopark," jelasnya.
()
Explore More