Pelesir BKD Blitar disoal dewan

Jum'at, 06 Januari 2012 - 06:10 WIB
Pelesir BKD Blitar disoal dewan
Pelesir BKD Blitar disoal dewan
A A A
Sindonews.com - Seluruh pegawai Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blitar pergi ke Pulau Dewata saat jam kerja.

Apa yang dilakukan abdi negara itu dinilai kalangan DPRD sebagai kegiatan pelesir yang merugikan keuangan negara.

Sebab, para pegawai negeri sipil (PNS) itu dibayar setiap bulan bukan untuk bersenang-senang. “Kalau memang kepergian itu ada kaitanya dengan dinas, kenapa keluarga juga dibawa?“ ujar Wakil Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Blitar Panoto mempertanyakan hal ini.

Informasi yang diterima legislatif, rombongan ini berangkat Rabu (4/1) sekira pukul 14.00 WIB. Semua tahu saat itu merupakan jam kerja aktif. Mereka yang terdiri dari pimpinan dan seluruh staf itu mengendarai dua buah bus eksklusif dengan tujuan Denpasar, Bali.

Dalam rombongan, setiap orang PNS mengikutsertakan anggota keluarganya. “Informasinya mereka akan di Bali sampai Kamis (5/1/2012),“ terangnya.

Dampak secara langsung dari pelesir di jam kerja itu membuat pelayanan adminsitrasi di BKD terhenti. Sebab, tidak ada satupun pegawai yang berada di kantornya. Secara tidak langsung, kata Panoto pemandangan tersebut akan menjadi preseden buruk.

Hal itu mengingat BKD selalu menjadi rujukan bagi PNS lainya. “Namun ternyata yang dianggap baik juga melanggar ketentuan,“ paparnya.

Untuk memastikan semua itu, Panoto berencana memanggil BKD setiba mereka di Kabupaten Blitar. “Yang bersangkutan harus menjelaskan tujuannya pergi ke Bali,“ tegasnya.

Selain itu, atas nama legislatif, Panoto akan meminta Bupati Blitar Herry Noegroho untuk menyikapi masalah ini dengan serius. Jangan sampai hal-hal demikian akan terulang di masa depan. “Kalau memang terbukti pelesir, Bupati seyogianya menjatuhkan sanksi,“ pungkasnya.

Sementara itu belum ada satu pun pegawai BKD yang bisa dikonfirmasi. Satu-satunya keterangan dari Kabag Humas Pemkab Blitar Wiyakto hanya menyatakan akan berkoordinasi dengan dinas terkait. “Kita akan koordinasikan nanti. Apakah memang seperti itu atau memang sedang menjalankan urusan kedinasan,“ ujarnya.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4522 seconds (0.1#10.140)