Bocah 4 Tahun Ditemukan Tewas Mengapung di Laut Sibolga
A
A
A
SIBOLGA - Safitri (4), bocah warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Sorna, Kota Sibolga, ditemukan tewas mengapung di bawah rumah panggung milik warga di laut Sibolga, Senin (6/4/2020), sekitar pukil 18.15 WIB.
Penemuan mayat itu, sempat membuat geger warga. Pasalnya, sekitar dua jam sebelumnya, Sinta, (33) ibu bocah itu mengetahui putrinya sedang asyik main-main, sambil mandi hujan di sekitar kediamannya.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban bermain- main hujan di sekitar rumahnya, Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB.
"Ibu korban bersama tetangga mencari korban ke rumah rumah tetangga di sekitar Gang Sorna, namun tidak di temukan," kata R Sormin, Selasa (7/4/2020).
Dia menjelaskan, selanjutnya warga sekitar turut melakukan pencarian di laut di bawah pemukiman rumah warga. Sekitar pukul 18.15 WIB, warga kemudian menemukan korban di bawah tiang rumah milik Adisran, tetangga korban.
"Korban dalam keadaan telungkup mengapung di laut, keadaan tubuh korban membiru dan tidak bernyawa lagi. Selanjutnya Warga langsung membawa ke rumah sakit," tutur Kasubag Humas.
Menurutnya, petugas kepolisian sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Pihak keluarganya menolak dilakukan visum dengan alasan musibah dan diterima dengan ikhlas. Keluarga korban juga membuat pernyataan tidak mau di outopsi," tandasnya
Penemuan mayat itu, sempat membuat geger warga. Pasalnya, sekitar dua jam sebelumnya, Sinta, (33) ibu bocah itu mengetahui putrinya sedang asyik main-main, sambil mandi hujan di sekitar kediamannya.
Kapolres Sibolga AKBP Triyadi SiK melalui Kasubag Humas Polres Sibolga Iptu R Sormin mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban bermain- main hujan di sekitar rumahnya, Senin (6/4/2020) pukul 14.00 WIB.
"Ibu korban bersama tetangga mencari korban ke rumah rumah tetangga di sekitar Gang Sorna, namun tidak di temukan," kata R Sormin, Selasa (7/4/2020).
Dia menjelaskan, selanjutnya warga sekitar turut melakukan pencarian di laut di bawah pemukiman rumah warga. Sekitar pukul 18.15 WIB, warga kemudian menemukan korban di bawah tiang rumah milik Adisran, tetangga korban.
"Korban dalam keadaan telungkup mengapung di laut, keadaan tubuh korban membiru dan tidak bernyawa lagi. Selanjutnya Warga langsung membawa ke rumah sakit," tutur Kasubag Humas.
Menurutnya, petugas kepolisian sudah melakukan pengecekan tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari sejumlah saksi.
"Pihak keluarganya menolak dilakukan visum dengan alasan musibah dan diterima dengan ikhlas. Keluarga korban juga membuat pernyataan tidak mau di outopsi," tandasnya
(pur)