Diduga Terjangkit Corona, Sopir Taksi Bandara Minangkabau Diobservasi ke Rumah Sakit

PADANG - Seorang pengemudi taksi yang dicarter dari Bandara Internasional Minangkabau Padang ke Kabupaten Dhamasraya, Sumatera Barat terpaksa diobservasi oleh tim medis ke RSUD Sungai Dareh Kabupaten Dhamasraya, Jumat (3/4/2020). Sopir taksi tersebut diobservasi setelah mengalami gejala mirip pasien suspect COVID-19 seperti panas tinggi diatas 38 derajat celcius, batuk dan sesak nafas usai mengantar penumpang di daerah Sungai Dareh Kabupaten Dhamasraya, Sumbar. (Baca: Kronologi Pemakaman Bupati Morowali Utara dengan Protokol COVID-19)

Dengan dilengkapi seragam APD lengkap dua orang tim medis dari RSUD Sungai Dareh Damasraya ini langsung melakukan pembersihan dan sterilisasi kendaraan taksi yang dikemudikan oleh seorang pasien dalam pengawasan (PDP) yang memiliki gejala panas tinggi, batuk dan sesak nafas tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Rahmadian mengatakan, sopr taksi tersebut langsung diobservasi ke IGD RSUD Sungai Dareh Kabupaten Damasraya Sumatera Barat untuk mendapat perawatan medis.

Pasien, kata dia, sebelumnya melakukan riwayat perjalanan dari Bandara Internasional Minangkabau Padang menjemput penumpang yang tiba dari Jakarta untuk berkunjung ke Kabupaten Dhamasraya.

“Sang sopir mengalami demam tinggi, batuk dan sesak nafas usai tiba di tujuan. Pasien langsung dirawat sebagai PDP di IGD RSUD Sungai Dareh. Sementara itu mobilnya dipasangi garis polisi yang diparkir di depan IGD rumah sakit,” kata Rahmadian.

Hingga saat ini, lanjut dia, Dinas Kesehatan Kabupaten Damasraya mencatat sebanyak 100 ODP dan 51 PDP dan satu orang pelaku perjalanan daerah terjangkit Corona.