Peduli Petani, Tokoh Ranah Minang Ini Garap Saluran Irigasi

PADANG - Tokoh Ranah Minang sekaligus anggota DPR Mulyadi berupaya meningkatkan perekonomian petani di Sumatera Barat melalui peningkatan dan pembangungan infrastruktur, di antaranya saluran irigasi.

Selama 10 tahun terakhir, wakil rakyat selama 3 periode tersebut berkali-kali menyalurkan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) dari kementerian PUPR. Dari PPIP tersebut jalan usaha tani di berbagai pedesaan Sumbar berhasil dibangun. Tak hanya jalan, irigasi kecil pertanian pun juga berhasil dibangun. (Baca juga: Kasus Pertama Positif Corona di Bukittinggi, Empat Pengidap Covid-19 Diisolasi)

"PPIP yang disalurkan pak Mulyadi banyak memberikan manfaat kepada masyarakat, mulai dari jalan dan jembatan di pedesaan hingga saluran irigasi kecil untuk pertanian. Berkat itu perekonomian masyarakat yang berprofesi sebagai petani pun meningkat," ungkap salah satu Niniak Mamak Kabupaten Agam Sutan Sulaiman Yondrison dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/3/2020).

Yondrison juga menjelaskan sebelum datang bantuan PPIP, jalan pedesaan masih berupa tanah dan sangat sulit dilalui kendaraan roda empat. Karena itu masyarakat mengalami kesulitan untuk menyalurkan hasil pertanian.

"Kini kendaraan roda empat sudah bisa masuk ke dalam pedesaan, masyarakat menjadi lebih mudah ketika mengangkut hasil panen pertanian atau perkebunan. Perekonomian masyarakat juga menjadi lebih baik," ujarnya.

Disamping itu, dia mengungkapkan bahwa tanpa adanya irigasi pertanian yang dibangun PPIP tersebut, air kerap meluap membanjiri lahan. Namun hal ini sudah tidak lagi dialami oleh para petani.

"Sebelumnya air di sini meluap tidak teratur, dengan PPIP kami mebuat saluran irigasi untuk mengalirkan air ke lahan pertanian masyarakat. Seluas 800 hektare lahan pertanian menjadi terbantu," paparnya.

Ketua Kelompok Tani Lubuk Munti Jaya Kabupaten Padang Pariaman, Hamir Husin mengaku salut terhadap Calon Gubernur (Cagub) Sumbar Mulyadi yang menyalurkan bantuan hingga di bagian pelosok setiap kabupaten/kota yang ada di Ranah Minang. Bahkan di Padang Pariaman, tokoh Ranah Minang itu membantu masyarakat memiliki irigasi pertanian berskala besar yang mengair 14.000 hektare lahan pertanian.

"Berkat Pak Mulyadi saluran irigasi Batang Anai II Padang Pariaman bisa terselesaikan, saluran ini bisa mengairi 14 ribu hektare lahan pertanian. Saya mewakili masyarakat khususnya petani mengucapkan terima kasih karena telah memperjuangkan kehidupan kami. Berkat beliau kehidupan para petani menjadi lebih baik dari sebelumnya," katanya.

Sementara itu, Mulyadi mengaku sangat bersyukur bisa memperjuangkan kebutuhan dan kepentingan masyarakat Sumbar. Menurutnya bantuan yang disalurkannya adalah bentuk rasa terima kasih kepada daerah dan masyarakat yang telah mempercayakan posisi wakil rakyat selama tiga periode.

"Saya sangat bersyukur sekali bisa mengabdi kepada masyarakat. Penyaluran bantuan dan program adalah salah satu cara saya membalas dukungan masyarakat kepada saya. Sebagai putra daerah Ranah Minang pengabdian kepada masyarakat dan daerah adalah hal yang akan terus perjuangkan," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa memperjuangkan kehidupan generasi muda dan masyarakat kecil menjadi lebih baik adalah suatu kewajiban bagi dirinya. Karena itu, anggota Komisi III berkomitmen akan terus berjuang mengabdikan diri kepada daerah dan masyarakat Sumbar agar di masa mendatang bisa menjadi lebih maju dari saat ini.

"Memperjuangkan kehidupan masyarakat kecil dan generasi muda menjadi lebih baik adalah suatu kewajiban bagi saya yang telah diberikan amanah. Kedepannya saya akan berjuang lebih keras agar Sumbar menjadi lebih maju dari saat ini. Saya optimis dengan saling membantu, Sumbar akan menjadi lebih maju di masa mendatang, Insya Allah," pungkasnya.