Putus Mata Rantai Covid-19, Gubernur Kalteng bakal Tutup Bandara Tjilik Riwut

Minggu, 29 Maret 2020 - 12:00 WIB
Putus Mata Rantai Covid-19, Gubernur Kalteng bakal Tutup Bandara Tjilik Riwut
Putus Mata Rantai Covid-19, Gubernur Kalteng bakal Tutup Bandara Tjilik Riwut
A A A
PALANGKA RAYA - Hingga hari ini sudah ada 6 orang warga Palangka Raya, Kalteng yang positif Covid-19. Rekam jejak para pasien positif Virus Corona tersebut setelah bepergian dari Pulau Jawa.

Untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang mematikan ini, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berencana menutup sementara Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya pada pekan depan. Hal ini disampaikan orang nomor satu di Kalteng ini melalui akun medsos Facebooknya pada Sabtu (28/03/2020).

"Demi kesehatan dan keselamatan masyarakat Kalimantan Tengah umumnya dan Palangka Raya khususnya yang sudah zona merah Covid-19, maka minggu depan kami akan usulkan lockdown udara baik pesawat yang dari Palangka Raya maupun yang berasal dari luar daerah terdampak yang merupakan zona merah corona virus. Seperti Pulau Jawa dan sekitarnya," ujar Sugianto dalam video tersebut.

Lockdown udara yang rencana diberlakukan dua pekan tersebut menurut orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai ini sudah dipertimbangkan dari beberapa aspek, baik ekonomi maupun sosial. "Lebih baik kita tutup sementara dan menyelamatkan masyarakat, dari pada kita mendapat kiriman kotoran penyakit yang membahayakan masyarakat Kalteng. Ini semua dilakukan demi masyarakat Kalteng," tegasnya.

"Saya akan berkoordinasi dengan Forkopimda untuk menutup ini. Diizinkan atau tidak diizinkan kami akan tetap lockdown.” lanjutnya. (Baca: Tim Gabungan Bubarkan Resepsi Pernikahan di Tanggamus Lampung)

Sugianto juga membeberkan data terkini Covid-19 di Kalteng, hampir sebagian besar pasien yang terkena Covid-19 pernah melakukan perjalanan ke daerah terdampak dan zona merah seperti DKI dan sebagian Pulau Jawa lainnya. "Untuk keputusan ini saya memohon dukungan dari masyarakat Kalimantan Tengah,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9681 seconds (0.1#10.140)