Tangani Corona, Bupati Tabanan Perluas Lokasi RS Rujukan

Sabtu, 28 Maret 2020 - 22:02 WIB
Tangani Corona, Bupati Tabanan Perluas Lokasi RS Rujukan
Tangani Corona, Bupati Tabanan Perluas Lokasi RS Rujukan
A A A
TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan serius menangani Corona (COVID-19), dengan memperluas lokasi RS yang dituju. Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti sudah berencana untuk menggunakan Rumah Sakit (RS) Nyitdah sebagai lokasi penanganan COVID-19 di Tabanan. (Baca: Warga di Palangkaraya Ini Tetap Gelar Acara Pernikahan Anaknya saat Pandemi Corona)

“Saya dan jajaran sudah merencanakan untuk menggunakan gedung D dan E Rumah Sakit Nyitdah, sebagai perluasan ruang isolasi BRSU Tabanan,” kata Eka dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Sabtu (28/03/2020). Dia mengatakan bahwa RS tersebut akan mulai beroperasi pada awal April nanti.

Manajemen RS Nyitdah akan dibawah kendali oleh BRSU Tabanan yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Selain itu, tenaga medis BRSU Tabanan dan puskesmas akan turut berkontribusi di rumah sakit tersebut. “Ya saya sudah menginstruksikan BRSU dan Dinas Kesehatan agar beberapa petugas medis pada puskesmas untuk terjun langsung ke RS Nyitdah,” ucap Eka.

Menurut data terbaru saat ini, Tabanan memiliki tiga PDP (Pasien Dalam Pengawasan) dan hal itu dibenarkan oleh Kepala Satuan Tugas Penanggulangan COVID-19, yang juga Sekretariat Daerah Tabanan I Gede Susila.

“Satu masih tunggu hasil lab, sedangkan yang lainnya sudah konfirmasi positif,” ujar I Gede Susila. Dia menambahkan, pihak RS akan merawat pasien sampai sembuh. Menurutnya keadaan pasien saat ini sudah membaik dan masih menunggu pemeriksaan ulang.

Pemkab Tabanan sampai saat ini mengusahakan untuk memenuhi kebutuhan tim medis dalam penanganan Corona. Upaya tersebut salah satunya dengan memberikan fasilitas yang memadai, seperti kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri). Tidak hanya itu, Pemkab Tabanan juga memberikan fasilitas yang cukup kepada para pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) maupun PDP.

“Di Tabanan kita punya 3 tempat tidur single room, 4 tempat tidur cluster dan dapat dikembangkan lagi 12 tempat tidur cluster. Cluster itu 1 ruangan berisi beberapa tempat tidur,” tandas I Gede Susila.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4392 seconds (0.1#10.140)