Bandara Sam Ratulangi Manado Terapkan Layanan Penumpang Secara Online
A
A
A
MANADO - Selaku perusahaan yang memberikan pelayanan untuk publik, pihak manajemen PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Sam Ratulangi Manado menerapkan berbagai inovasi dalam rangka menunjang metode social distancing di bandara.
Social distancing menjadi salah satu metode yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai menjelaskan, dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung orang-orang dalam berbagai perkumpulan.
Cara ini pun efektif dalam mengurangi transmisi penyakit covid-19 yang bisa terjadi melalui percikan dari mulut atau hidung saat sedang batuk bersin bahkan berbicara.
Sejak beberapa pekan lalu, bandara telah menerapkan penempelan stiker jarak satu meter di beberapa titik antrian yang bisa menimbulkan penumpukan penumpang, terlebih pada kursi yang diberikan tanda “x” sehingga penumpang tidak duduk bersebelahan.
Saat ini, inovasi social distancing pun dilakukan melalui penyediaan layanan kepada penumpang atau customer service. Petugas customer service tidak lagi berada di belakang counter, tetapi bisa berinteraksi dengan penumpang tanpa bersentuhan langsung yaitu via online.
Petugas customer service dapat menjawab pertanyaan dari penumpang melalui layar yang telah disediakan. Meski melalui online petugas tidak lupa untuk tetap menerapkan 3S, senyum, sapa dan salam terlebih dahulu kemudian selanjutnya menanyakan kebutuhan dari para penumpang yang terlihat kebingungan.
"Kami tentunya bukan hanya menerapkan social distancing kepada penumpang saja, tetapi juga memperhatikan para pekerja kami di bandara. Selain telah menerapkan work from home (wfh) untuk petugas administrasi, kami mencoba menerapkan layanan online ini guna menjaga kesehatan petugas customer service dan juga terlebih kepada penumpang," ujar Minggus Gandeguai, Jumat (27/3/2020).
Selain menerapkan metode social distancing di bandara, dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona Bandara Sam Ratulangi saat ini juga telah memiliki gerbang disinfeksi berbentuk lorong yang ditempatkan di area kedatangan.
Di dalam gerbang disinfeksi ini memuat cairan disinfektan yang akan disemprotkan kepada seluruh penumpang yang tiba. Di samping cairan disinfektan, gerbang disinfeksi ini juga dilengkapi dengan sinar ultraviolet guna mematikan virus yang melekat di pakaian maupun barang yang dibawa oleh para penumpang.
Semua penumpang juga diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermal scanner serta wajib mengisi formulir riwayat perjalanan yang nantinya dikumpulkan oleh petugas kantor kesehatan pelabuhan.
"Ini merupakan hasil inovasi kami pihak bandara bersama dengan KKP dalam rangka mencegah masuknya virus corona yang bisa saja tertempel di pakaian maupun barang tentengan penumpang. adapun cairan yang kami gunakan untuk disemprotkan kepada penumpang serta sinar ultraviolet sangat aman sehingga para penumpang tidak perlu khawatir. nanti rencananya kami juga akan menyiapkan gerbang disinfeksi ini di area keberangkatan," tambah minggus.
Menurutnya, berbagai inovasi dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona akan terus dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga diharapkan bisa memberikan pelayanan yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa bandara. Bandara Sam Ratulangi Manado Terapkan Layanan Penumpang Secara Online
Social distancing menjadi salah satu metode yang diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona (covid-19).
General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai menjelaskan, dengan metode ini diharapkan dapat mengurangi interaksi langsung orang-orang dalam berbagai perkumpulan.
Cara ini pun efektif dalam mengurangi transmisi penyakit covid-19 yang bisa terjadi melalui percikan dari mulut atau hidung saat sedang batuk bersin bahkan berbicara.
Sejak beberapa pekan lalu, bandara telah menerapkan penempelan stiker jarak satu meter di beberapa titik antrian yang bisa menimbulkan penumpukan penumpang, terlebih pada kursi yang diberikan tanda “x” sehingga penumpang tidak duduk bersebelahan.
Saat ini, inovasi social distancing pun dilakukan melalui penyediaan layanan kepada penumpang atau customer service. Petugas customer service tidak lagi berada di belakang counter, tetapi bisa berinteraksi dengan penumpang tanpa bersentuhan langsung yaitu via online.
Petugas customer service dapat menjawab pertanyaan dari penumpang melalui layar yang telah disediakan. Meski melalui online petugas tidak lupa untuk tetap menerapkan 3S, senyum, sapa dan salam terlebih dahulu kemudian selanjutnya menanyakan kebutuhan dari para penumpang yang terlihat kebingungan.
"Kami tentunya bukan hanya menerapkan social distancing kepada penumpang saja, tetapi juga memperhatikan para pekerja kami di bandara. Selain telah menerapkan work from home (wfh) untuk petugas administrasi, kami mencoba menerapkan layanan online ini guna menjaga kesehatan petugas customer service dan juga terlebih kepada penumpang," ujar Minggus Gandeguai, Jumat (27/3/2020).
Selain menerapkan metode social distancing di bandara, dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona Bandara Sam Ratulangi saat ini juga telah memiliki gerbang disinfeksi berbentuk lorong yang ditempatkan di area kedatangan.
Di dalam gerbang disinfeksi ini memuat cairan disinfektan yang akan disemprotkan kepada seluruh penumpang yang tiba. Di samping cairan disinfektan, gerbang disinfeksi ini juga dilengkapi dengan sinar ultraviolet guna mematikan virus yang melekat di pakaian maupun barang yang dibawa oleh para penumpang.
Semua penumpang juga diperiksa suhu tubuhnya dengan alat thermal scanner serta wajib mengisi formulir riwayat perjalanan yang nantinya dikumpulkan oleh petugas kantor kesehatan pelabuhan.
"Ini merupakan hasil inovasi kami pihak bandara bersama dengan KKP dalam rangka mencegah masuknya virus corona yang bisa saja tertempel di pakaian maupun barang tentengan penumpang. adapun cairan yang kami gunakan untuk disemprotkan kepada penumpang serta sinar ultraviolet sangat aman sehingga para penumpang tidak perlu khawatir. nanti rencananya kami juga akan menyiapkan gerbang disinfeksi ini di area keberangkatan," tambah minggus.
Menurutnya, berbagai inovasi dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona akan terus dilakukan di Bandara Sam Ratulangi Manado sehingga diharapkan bisa memberikan pelayanan yang menghadirkan kenyamanan dan keamanan bagi para pengguna jasa bandara. Bandara Sam Ratulangi Manado Terapkan Layanan Penumpang Secara Online
(sms)