Tenaga Kesehatan di Bengkulu Utara Kekurangan Alat Pelindung Diri COVID-19

Kamis, 26 Maret 2020 - 12:36 WIB
Tenaga Kesehatan di Bengkulu Utara Kekurangan Alat Pelindung Diri COVID-19
Tenaga Kesehatan di Bengkulu Utara Kekurangan Alat Pelindung Diri COVID-19
A A A
BENGKULU UTARA - Tenaga kesehatan yang bertugas di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, mengeluhkan kurangnya alat pelindung diri (APD) terkait COVID 19."Ya kalau alat pelindung diri, karena saya bertugas di Rumah Sakit terbatas sekali. Penggunaannya dibatasi dalam sehari, seperti masker," kata salah satu petugas Anastesi, Rumah Sakit Umum Arga Makmur, dr Nucholis, Kamis (26/3/2020). (Baca: Tangani PDP Corona, Paramedis di RSUD dr Ben Mboi Pakai Helm-Mantel Proyek)

Rumah Sakit Umum Arga Makmur merupakan satu dari tiga RSUD di Provinsi Bengkulu yang ditunjuk menjadi pusat rujukan pasien COVID 19. Meskipun dana telah digelontorkan untuk menangani wabah, permasalahan muncul saat pihak kesehatan mencari suplaiyer alat pelindung diri.

"Kesusahan dalam mencari suplaiyer barang. Ada juga harganya mahal, seperti masker untuk operasi dari harga 30 hingga 40 ribu menjadi 300 ribu. Iya dibatasi penggunaannya. Ratusan petugas medis yang terbagi dalam jadwal bertugas," timpal petugas medis RSUD lainnya, dr Edelen.

Menyikapi kondisi ini, Ikatan Dokter Indonesi Kabupaten Bengkulu Utara membuka donasi alat pelindung diri berupa, masker bedah, masker N 95, Face Shield, kacamata, coverall jumsuit, sepatu boots, handscoend, shoes cover dan peralatan lainnya.

Donasi dapat disalurkan ke Rumah Sakit umum setempat di jalan Siti Khadijah Nomor 8 Arga Makmur Bengkulu Utara 38611 atau ke rekening BNI 0768819288 atas nama Irene Ika Andriani.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8710 seconds (0.1#10.140)