2 Pasien RSUD Merauke Papua Positif Covid-19

Minggu, 22 Maret 2020 - 16:52 WIB
2 Pasien RSUD Merauke...
2 Pasien RSUD Merauke Papua Positif Covid-19
A A A
MERAUKE - Penyebaran wabah virus corona (Covid-19) sudah mencapai ujung timur Indonesia. Dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang diisolasi di RSUD Merauke, Papua dinyatakan positif terinveksi Covid-19.

"Jadi yang dirawat di RSUD Merauke ada lima PDP, yakni pasien 1 laki-laki umur 46 tahun, pasien 2 laki-laki umur 31 tahun, pasien 3 laki-laki 51 tahun, pasien 4 laki-laki umur 33 tahun, dan pasien 5 laki-laki umur 30 tahun. Dan hasil pemeriksaan pasien 1 dan 2 positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr Nevile R Muskita dalam keterangan pers di Merauke, Minggu (22/3/2020). (Baca juga: Waspada, Pasien Terduga Corona di Papua Bertambah Jadi 5 Orang)

Dia menjelaskan, pasien yang positif tersebut adalah pasien yang awal dengan status PDP, kemudian pasien nomor 2 adalah seorang tenaga medis yang kontak dengan pasien 1. "Ketika ada pasien PDP 1, ada perawat yang kontak dengan yang bersangkutan, dan ada gejala. kemudian kita observasi. Itu hari masih ODP, karena dia kontak dengan PDP. Dari hasil pemeriksaan yang bersangkutan positif. Bersama dengan pasien 1," ungkapnya. (Baca juga: PDP Corona di Papua Jadi 7 Pasien dan ODP Bertambah Jadi 333 Orang)

Sementara terkait kondisi keduanya, dr Nevile mengaku bahwa kedua pasien dalam keadaan baik. "Kondisi pasien 1 dan pasien 2 semuanya baik," ucapnya. Atas kondisi ini, pihaknya telah melakukan tracking, dari awalnya 57 ODP, bertambah lima orang menjadi 62 ODP.

"Semuanya adalah warga Merauke. Ada lagi satu pasien PDP dari Boven Digoel, masih dalam perjalanan, mungkin malam baru tiba. Kalau tambah itu, berarti pasien DI RSUD jadi enam orang,"jelasnya.

Pihaknya mengaku soal penyampaian pasien Covid -19 benar atas kewenangan Pusat. Namun diakatakan pohaknya sudah mendapat notifikasi dan persetujuan dari hasil rapat Satgas Covid-19 Kabupaten Merauke.

"Sesui dengan ketentuan bahwa pengumuman pasien terkonfirmasi covid -19 itu kewenangan pusat. Namun Jika pengumuman dari pusat mungkin malam baru diumumkan. Kami sudah rapat dengan satgas di Merauke, dan kami sudah ada notifikasi dari pusat melalui Balitbangkes Jayapura dan Jurbir Covid-19 Dinkes Jayapura untuk ini," ucapnya.

Nevile juga mengingatkan warga untuk berhati-hati akan penyebaran virus tersebut. "Tolong diingatkan lagi kepada warga jangan panik, tapi tetap waspada. Kami dari satgas sudah mengambil langkah-langkah. Sampaikan kepada warga agar tetap dalam rumah, jangan keluar rumah. Kalau perlu keluar rumah jaga jarak dan pakai masker. Sedapat mungkin dirumah saja. Karena ini akan menekan laju penularan," tegasnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1149 seconds (0.1#10.140)