Laboratorium FKUI Ditunjuk Jadi Lab Pemeriksaan Corona, Segini Tarifnya

Kamis, 19 Maret 2020 - 12:56 WIB
Laboratorium FKUI Ditunjuk...
Laboratorium FKUI Ditunjuk Jadi Lab Pemeriksaan Corona, Segini Tarifnya
A A A
JAKARTA - Unit Kerja Khusus (UKK) Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) ditunjuk sebagai Laboratorium Pemeriksa COVID-19 bersama 11 laboratorium lain di Indonesia.

Dalam sebuah poster pengumuman yang viral, tertera bahwa UKK Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI menerima pemeriksaan paket ISPA.

Dalam keterangan tertera tiga jenis paket pemeriksaan, yaitu Paket ISPA 1 (SARS Cov-2 Influenza A) dengan harga Rp1,5 juta. Paket ISPA 2 (SARS Cov-2 dan 3 spesies bakteri) dengan harga Rp2,5 juta; dan Paket ISPA 3 (SARS Cov-2, 13 spesies virus dan 3 spesies bakteri) seharga Rp2,5 juta.

Pemohon yang ingin melakukan pemeriksaan bisa terlebih dulu mendaftar dan membawa surat pengantar dokter melalui nomor 081384300467. "Datang langsung tidak akan dilayani," tulis keterangan di poster tersebut.

Hasil pemeriksaan dapat diambil setelah tiga hari kerja. Dalam keterangan tertulis juga bahwa ini tidak untuk ODP dan PDP. "Dengan perjanjian. Tidak untuk ODP dan PDP," isi poster tersebut.

Saat dikonfirmasi, staf Kantor Humas dan KIP UI Egia Tarigan mengatakan poster tersebut benar adanya. "Kalau berdasarkan aku menanyakan langsung ke kliniknya, diinfokan kalau flyer tersebut benar. Tetapi imel kami seharusnya adalah lmk.fkui.rscm@gmail.com," ujarnya, Kamis (19/3/2020).
Egia menuturkan, untuk mekanisme pendafatarn sudah sesusai dengan isi poster. "Jika ingin memeriksakan diri harus dengan surat keterangan dari dokter dan membuat reservasi melalui WA/SMS ke nomor yang tercantum di flyer tersebut," ucapnya.

Menurut dia, UKK Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI ditunjuk menjadi Laboratorium Pemeriksaan COVID-19 bersama dengan 11 laboratorium lainnya.

"Intinya, UKK Laboratorium Mikrobiologi Klinik FKUI ditunjuk menjadi Laboratorium Pemeriksa COVID-19 bersama 11 Laboratorium lainnya se-Indonesia," pungkasnya.
(thm)
Berita Terkait
Mutasi Baru Virus Corona
Mutasi Baru Virus Corona
Waspada Virus Corona...
Waspada Virus Corona Varian Baru
E484K, Varian Anyar...
E484K, Varian Anyar Virus Corona
Sulit Ekonomi karena...
Sulit Ekonomi karena Corona, Ayah Jual Ponsel Rusak untuk Beli Beras
PSBB di Beberapa Daerah,...
PSBB di Beberapa Daerah, Tak Gentarkan Warga Beraktivitas di Luar Rumah
Dampak Corona, Satu...
Dampak Corona, Satu Keluarga di Serang Banten Kelaparan
Berita Terkini
Kejati Lampung Tetapkan...
Kejati Lampung Tetapkan 2 Tersangka Korupsi Jalan Tol, Negara Dirugikan Rp66 Miliar
18 menit yang lalu
Update 6 Kapolda di...
Update 6 Kapolda di Pulau Jawa April 2025, Nomor 3 Baru Ditunjuk
35 menit yang lalu
Biadab! Perempuan di...
Biadab! Perempuan di Kendari Banting Bayi 6 Bulan, Rekam dan Dikirim ke Ibu Balita
1 jam yang lalu
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
2 jam yang lalu
Korban Mutilasi Gunungsari...
Korban Mutilasi Gunungsari Sempat Disiksa dan Dibakar, Potongan 2 Tangan Belum Ditemukan
3 jam yang lalu
Partai Perindo Jateng...
Partai Perindo Jateng Target Raih 5 Kursi di Senayan pada Pemilu 2029
3 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved