RSUD Moewardi Solo Terima 1 Pasien Baru, 1 Positif Corona Diisolasi
RSUD Moewardi Solo Terima 1 Pasien Baru, 1 Positif Corona Diisolasi
A
A
A
SOLO - RSUD dr Moewardi Solo, Jateng kembali menerima pasien suspect virus corona (COVID-19) dalam pengasawan medis. Sehingga ada dua pasien (satu positif corona) yang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.
Sebelumnya, seorang pasien RSUD dr Moewardi yang positif corona telah meninggal dunia. "Sekarang di RSUD Moewardi kami masih merawat dua orang. Satu dinyatakan positif (corona) dan satu orang lagi baru datang, masih dalam pengawasan medis. Mereka adalah teman dari pasien positif corona yang meninggal, dan pernah pergi ke Bogor untuk melakukan seminar," Direktur Utama RSUD dr Moewardi Solo, Cahyo Hadi saat jumpa pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal, Empat Toko di Solo Diisolasi)
Dia menambahkan, untuk tenaga medis yang bersinggungan dengan pasien, sudah dilakukan isolasi dan pantauan medis. Mereka diliburkan sementara selama lebih kurang 14 hari. (Baca juga: Pemkot Solo Tracking Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUD Dr Moewardi)
"Tapi selama merawat, mereka (tenaga medis) telah memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standard. Kini mereka diliburkan dan diberi vitamin. Kalau per hari ada sekitar 15-20 tenaga medis yang kontak dengan pasien,” urainya. Isolasi juga berlaku pada keluarga pasien pengidap virus corona.
Sebelumnya, seorang pasien RSUD dr Moewardi yang positif corona telah meninggal dunia. "Sekarang di RSUD Moewardi kami masih merawat dua orang. Satu dinyatakan positif (corona) dan satu orang lagi baru datang, masih dalam pengawasan medis. Mereka adalah teman dari pasien positif corona yang meninggal, dan pernah pergi ke Bogor untuk melakukan seminar," Direktur Utama RSUD dr Moewardi Solo, Cahyo Hadi saat jumpa pers di Puri Gedeh, Semarang, Jumat (13/3/2020). (Baca juga: Pasien Positif Corona Meninggal, Empat Toko di Solo Diisolasi)
Dia menambahkan, untuk tenaga medis yang bersinggungan dengan pasien, sudah dilakukan isolasi dan pantauan medis. Mereka diliburkan sementara selama lebih kurang 14 hari. (Baca juga: Pemkot Solo Tracking Pasien Suspect Corona yang Meninggal di RSUD Dr Moewardi)
"Tapi selama merawat, mereka (tenaga medis) telah memakai alat pelindung diri (APD) sesuai standard. Kini mereka diliburkan dan diberi vitamin. Kalau per hari ada sekitar 15-20 tenaga medis yang kontak dengan pasien,” urainya. Isolasi juga berlaku pada keluarga pasien pengidap virus corona.
(shf)
Explore More