Warga Lebak Melahirkan di Jalan Rusak, Wahidin: Tanya Bupatinya
A
A
A
SERANG - Adanya kasus seorang ibu muda di Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten yang melahirkan di jalan rusak saat perjalanan ke Puskesmas ikut ditanggapi Gubernur Banten Wahidin Halim (WH).
Menurut Wahidin Halim, jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cibarani-Cinangka tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Lebak untuk memperbaikinya.
"Jalan mana? punya siapa jalannya? punya kabupaten kan? kewenangannya di Kabupaten Lebak, tanya bupatinya," ujar Wahidin ditemui wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang. Rabu (11/3/2020).
WH mengakui, bahwa wilayahanya terutama di Banten Selatan memang pembangunan belum merata. Guna mengentaskannya permasalahan infasteuktur Pemprov Banten sudah memberikan bantuan keuangan kepada Lebak dan Pandeglang. (Baca: Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Diberi Nama 'Brorojol').
Tahun ini, Pemrov Banten sudah menggelontorkan bantuan keuangan untuk Kabupaten Lebak sebesar Rp65 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp55 miliar.
"Memang Daerah-daerah terbelakang, termasuk daeranya kan luas, anggarannya tidak cukup. Kalau (jalan) Provinsi kan sudah di cor semuanya. Dorong pembangunan di kabupaten," pungkasnya.
Menurut Wahidin Halim, jalan poros desa yang menghubungkan Desa Cibarani-Cinangka tersebut merupakan kewenangan Kabupaten Lebak untuk memperbaikinya.
"Jalan mana? punya siapa jalannya? punya kabupaten kan? kewenangannya di Kabupaten Lebak, tanya bupatinya," ujar Wahidin ditemui wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang. Rabu (11/3/2020).
WH mengakui, bahwa wilayahanya terutama di Banten Selatan memang pembangunan belum merata. Guna mengentaskannya permasalahan infasteuktur Pemprov Banten sudah memberikan bantuan keuangan kepada Lebak dan Pandeglang. (Baca: Bayi yang Lahir di Jalan Rusak Diberi Nama 'Brorojol').
Tahun ini, Pemrov Banten sudah menggelontorkan bantuan keuangan untuk Kabupaten Lebak sebesar Rp65 miliar dan Kabupaten Pandeglang Rp55 miliar.
"Memang Daerah-daerah terbelakang, termasuk daeranya kan luas, anggarannya tidak cukup. Kalau (jalan) Provinsi kan sudah di cor semuanya. Dorong pembangunan di kabupaten," pungkasnya.
(nag)