Matan Terus Dikembangkan di Sejumlah Kampus Ternama
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Wilayah (PW) Mahasiswa Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Matan) DKI Jakarta menggelar musyawarah kerja wilayah (Muskerwil) di Pondok Pesantren Al Rabbani, Cikeas, Bogor, Jabar.
Muskerwil dibuka oleh Mudir Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta KH Danial Nafis dan Tausyiah Iftitah Muskerwil oleh Rois Idaroh Wustho KH Hamdan Rasyid, dilanjutkan ceramah ilmiah oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Sujatmiko. (Baca juga: Ribuan Jamaah Hadiri Khataman Quran Nusantara di Makam Syekh Quro Karawang)
"Matan baru berdiri, dan saya meneruskan PR yang belum sempat diselesaikan oleh ketua umum sebelumnya (almarhum KH Hamdani Muin)," ujar Plt ketua umum PP Matan M Chasan Habibie saat membuka muskerwil, Sabtu (7/3/2020).
Sementara Sujatmiko dalam ceramah ilmiahnya menyatakan bahwa BNPT lebih pada penguatan kampanye Islam damai di medsos. "Yakni dengan membuat konten positif dan kreatif untuk kalangan muda mudi daripada hanya mengisi dengan konten hiburan saja," katanya.
Muskerwil ini dilaksanakan untuk mengevaluasi serta memilih kepengurusan Matan di periode selanjutnya. Sejumlah komisariat yang ikut dalam muskerwil, di antaranya dari IPB, UNJ, UIN, UNUSIA menyepakati secara aklamasi untuk mengajukan KH Ali M Abdillah sebagai Ketua Umum PW Matan DKI periode 2020-2025.
Mereka menilai KH Ali Abdillah berhasil merintis dan mengembangkan Matan di kampus-kampus negeri ternama Ibu Kota. Keputusan hasil Muskerwil akan diserahkan ke Idaroh Wustho Jatman DKI untuk dimintakan pertimbangan dan rekomendasi penetapan sebagai ketua.
Muskerwil dibuka oleh Mudir Idaroh Wustho Jatman DKI Jakarta KH Danial Nafis dan Tausyiah Iftitah Muskerwil oleh Rois Idaroh Wustho KH Hamdan Rasyid, dilanjutkan ceramah ilmiah oleh Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Sujatmiko. (Baca juga: Ribuan Jamaah Hadiri Khataman Quran Nusantara di Makam Syekh Quro Karawang)
"Matan baru berdiri, dan saya meneruskan PR yang belum sempat diselesaikan oleh ketua umum sebelumnya (almarhum KH Hamdani Muin)," ujar Plt ketua umum PP Matan M Chasan Habibie saat membuka muskerwil, Sabtu (7/3/2020).
Sementara Sujatmiko dalam ceramah ilmiahnya menyatakan bahwa BNPT lebih pada penguatan kampanye Islam damai di medsos. "Yakni dengan membuat konten positif dan kreatif untuk kalangan muda mudi daripada hanya mengisi dengan konten hiburan saja," katanya.
Muskerwil ini dilaksanakan untuk mengevaluasi serta memilih kepengurusan Matan di periode selanjutnya. Sejumlah komisariat yang ikut dalam muskerwil, di antaranya dari IPB, UNJ, UIN, UNUSIA menyepakati secara aklamasi untuk mengajukan KH Ali M Abdillah sebagai Ketua Umum PW Matan DKI periode 2020-2025.
Mereka menilai KH Ali Abdillah berhasil merintis dan mengembangkan Matan di kampus-kampus negeri ternama Ibu Kota. Keputusan hasil Muskerwil akan diserahkan ke Idaroh Wustho Jatman DKI untuk dimintakan pertimbangan dan rekomendasi penetapan sebagai ketua.
(shf)