1 Anggota Kodim Mimika Gugur saat OPM Tembaki Pos Koramil Jila Papua
A
A
A
TIMIKA - Seorang anggota TNI dari Kodim 1710/Mimika yang bertugas di Pos Jila, Sertu La Ongge gugur dalam tugas setelah diserang Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Senin (9/3/2020).
Menurut informasi yang didapat SINDOnews, OPM melakukan penyerangan secara mendadak dari arah belakang Pos Pamrahwan Yonif 754/ENK dan Pos Ramil Kodim 1710/Mimika saat personel Pos Jila Yonif 754/ENK akan melaksanakan persiapan siaga fajar di kedudukan box stelling. (Baca juga: Usai Teror Warga, OPM Tembaki Koramil Jila di Mimika Papua)
Setelah mendengar suara tembakan, anggota Pos Yonif 754 membalas tembakan ke arah ketinggian di belakang Pos Yon 754 dan Pos Ramil Jila. Tetapi KKSB membalas tembakan dari arah depan dan samping kanan Pos Yonif 754/ENK. Sehingga kontak tembak pun tak terhindakan. (Baca juga; Diteror OPM, Ratusan Warga Kimbeli Papua Tinggalkan Kampung Halaman)
Kontak tembak dilaporkan terjadi selama kurang lebih 1 jam. Seusai kontak senjata, Sertu La Ongge tertembak pelipis kanan dan tembus telinga kiri. Diperkirakan Sertu La Ongge terkena tembakan pada saat penyerangan KKSB dari arah kanan Pos Ramil Jila.
Korban langsung dilarikan ke Pos 754/ENK untuk mendapatkan pertolongan awal.Personel kesehatan Pos Yonif 754/ENK melakukan pertolongan pertama kepada Sertu La Ongge, dengan memasang infus dan perban untuk menghentikan pendarahan terhadap Sertu La Ongge.
Selanjutnya korban dilarikan ke IGD RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jasad Sertu La Ongge masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika.
Danrem 174/ATW, Brigjend TNI R Agus Abdul Rauf, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan, dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, serta keluarga korban telah hadir di RSUD Mimika
Rencananya, usai diautopsi, jenazah almarhum Sertu La Ongge, akan dibawa ke Kodim 1710 Mimika di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana untuk dilakukan upacara pelepasan jenasah secara militer, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto mengatakan memang menurut informasi di lapangan ada gangguan tembakan yang dilakukan oleh segerombolan orang bersenjata.
"Ya memang ada gangguan tembakan kearah Koramil Jila, sementara soal korban masih kita dalami dengan mengecek di lapangan. Sementara hanya ini informasinya," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews, Senin (9/3/2020).
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM meneror warga di Distrik Tembagapura sehingga menyebabkan ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke Kota Timika.
Menurut informasi yang didapat SINDOnews, OPM melakukan penyerangan secara mendadak dari arah belakang Pos Pamrahwan Yonif 754/ENK dan Pos Ramil Kodim 1710/Mimika saat personel Pos Jila Yonif 754/ENK akan melaksanakan persiapan siaga fajar di kedudukan box stelling. (Baca juga: Usai Teror Warga, OPM Tembaki Koramil Jila di Mimika Papua)
Setelah mendengar suara tembakan, anggota Pos Yonif 754 membalas tembakan ke arah ketinggian di belakang Pos Yon 754 dan Pos Ramil Jila. Tetapi KKSB membalas tembakan dari arah depan dan samping kanan Pos Yonif 754/ENK. Sehingga kontak tembak pun tak terhindakan. (Baca juga; Diteror OPM, Ratusan Warga Kimbeli Papua Tinggalkan Kampung Halaman)
Kontak tembak dilaporkan terjadi selama kurang lebih 1 jam. Seusai kontak senjata, Sertu La Ongge tertembak pelipis kanan dan tembus telinga kiri. Diperkirakan Sertu La Ongge terkena tembakan pada saat penyerangan KKSB dari arah kanan Pos Ramil Jila.
Korban langsung dilarikan ke Pos 754/ENK untuk mendapatkan pertolongan awal.Personel kesehatan Pos Yonif 754/ENK melakukan pertolongan pertama kepada Sertu La Ongge, dengan memasang infus dan perban untuk menghentikan pendarahan terhadap Sertu La Ongge.
Selanjutnya korban dilarikan ke IGD RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, korban tidak bisa tertolong dan dinyatakan meninggal dunia. Saat ini jasad Sertu La Ongge masih disemayamkan di kamar jenazah RSUD Mimika.
Danrem 174/ATW, Brigjend TNI R Agus Abdul Rauf, Dandim 1710 Mimika Letkol Inf Pio L Nainggolan, dan Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob, serta keluarga korban telah hadir di RSUD Mimika
Rencananya, usai diautopsi, jenazah almarhum Sertu La Ongge, akan dibawa ke Kodim 1710 Mimika di Jalan Agimuga, Mile 32, Distrik Kuala Kencana untuk dilakukan upacara pelepasan jenasah secara militer, sebelum diserahkan ke pihak keluarga.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto mengatakan memang menurut informasi di lapangan ada gangguan tembakan yang dilakukan oleh segerombolan orang bersenjata.
"Ya memang ada gangguan tembakan kearah Koramil Jila, sementara soal korban masih kita dalami dengan mengecek di lapangan. Sementara hanya ini informasinya," kata Kapendam saat dihubungi SINDOnews, Senin (9/3/2020).
Sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) OPM meneror warga di Distrik Tembagapura sehingga menyebabkan ratusan jiwa terpaksa mengungsi ke Kota Timika.
(shf)