Bermain di Genangan Air Ladang Jagung, 3 Bocah Tewas Tenggelam
Minggu, 08 Maret 2020 - 21:28 WIB
Bermain di Genangan Air Ladang Jagung, 3 Bocah Tewas Tenggelam
A
A
A
GUNUNGKIDUL - Tiga anak ditemukan tewas mengapung digenangan air ladang jagung di Padukuhan Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari Gunungkidul, Minggu (8/3/20202) sore. Diduga ketiga korban tidak bisa berenang saat bermain di lokasi tersebut.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan peristiwa ini berawal ketika ketiga anak, masing-masing bernama Arya Nando Catur (6), Yulius Andrianto (6) dan Okta Ari Lestari (4). Semuanya warga Padukuhan Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari bermain di sekitar ladang.
Namun demikian tidak ada yang mengetahui secara pasti karena ketiganya ditemukan sudah meninggal dunia. "laporan diawali temuan satu korban terapung kemudian dilakukan pencarian dan dua korban ditemukan meninggal dunia," ucap Relawan Tagana Sumidi dalam laporan singkat, Minggu (8/3/2020).
Upaya evakuasi dilakukan dengan melibatkan kepolisian. Ketiga korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga.
Kepala Dusun Karangnongko Suparno mengungkapkan, dari ketiga korban dua diantaranya kakak beradik. Dia adalah Yulius Andrianto dan Okta Ari Lestari. Sedangkan satu korban lagi masih kerabat. "Keluarga memang shock dan korban langsung dimandikan dan menjelang magrib dikuburkan," katanya.
Dilanjutkannya, penemuan korban ini saat salah satu warganya melintas di areal ladang yang digenangi air hujan sekitar pukul 15.00 WIB. Sat itu ada sesosok bocah sudah terapung dan meninggal dunia.
"Warga saya kaget dan meminta bantuan orang sekitar melaluoan pertolongan. Ketika melihat ada beberapa sandal anak kecil kemudian melakukan pencarian dan ditemukan dua korban lainnya," lanjutnya.
Sementara Kapolsek Saptosari AKP Wijadi mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Diduga korban tidak bisa berenang dan tenggelam saat bermain," pungkasnya.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan peristiwa ini berawal ketika ketiga anak, masing-masing bernama Arya Nando Catur (6), Yulius Andrianto (6) dan Okta Ari Lestari (4). Semuanya warga Padukuhan Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari bermain di sekitar ladang.
Namun demikian tidak ada yang mengetahui secara pasti karena ketiganya ditemukan sudah meninggal dunia. "laporan diawali temuan satu korban terapung kemudian dilakukan pencarian dan dua korban ditemukan meninggal dunia," ucap Relawan Tagana Sumidi dalam laporan singkat, Minggu (8/3/2020).
Upaya evakuasi dilakukan dengan melibatkan kepolisian. Ketiga korban kemudian diserahkan pada pihak keluarga.
Kepala Dusun Karangnongko Suparno mengungkapkan, dari ketiga korban dua diantaranya kakak beradik. Dia adalah Yulius Andrianto dan Okta Ari Lestari. Sedangkan satu korban lagi masih kerabat. "Keluarga memang shock dan korban langsung dimandikan dan menjelang magrib dikuburkan," katanya.
Dilanjutkannya, penemuan korban ini saat salah satu warganya melintas di areal ladang yang digenangi air hujan sekitar pukul 15.00 WIB. Sat itu ada sesosok bocah sudah terapung dan meninggal dunia.
"Warga saya kaget dan meminta bantuan orang sekitar melaluoan pertolongan. Ketika melihat ada beberapa sandal anak kecil kemudian melakukan pencarian dan ditemukan dua korban lainnya," lanjutnya.
Sementara Kapolsek Saptosari AKP Wijadi mengatakan pihaknya sudah melakukan identifikasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Diduga korban tidak bisa berenang dan tenggelam saat bermain," pungkasnya.
(nag)
