Mulyadi Dinilai Konsisten dalam Majukan Sumatera Barat
A
A
A
PADANG - Tokoh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar), Darman Sahladi menilai calon gubernur (Cagub) Mulyadi sangat konsisten dalam membantu memajukan daerah dan masyarakat Sumbar.
Hal ini diungkapkannya saat bertemu dengan Mulyadi di sela-sela aktivitas turun menyapa masyarakat. "Pak Mulyadi sangat konsisten membantu memajukan daerah dan masyarakat di Sumbar ini, beliau figur yang luar biasa," ungkapnya. (Baca juga: Kapolri Saksikan Simulasi Penanganan Konflik Sosial di Pilkada 2020)
Darman berkata, Cagub Sumbar Mulyadi telah berkiprah selama 10 tahun di Senayan. Selama 10 tahun tersebut Mulyadi dipercayakan oleh partai untuk mengisi posisi strategis di setiap komisi. Di periode awal sebagai anggota DPR, Mulyadi ditugaskan untuk mengisi posisi Wakil Ketua Komisi VII di Senayan. Selama 5 tahun sebagai wakil ketua komisi, Mulyadi berhasil mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur di Sumbar.
Di antaranya adalah jembatan layang Kelok Sembilan, jalan penghubung dari Painan hingga batas Bengkulu, Sekolah Tinggi Pelayaran, pembangunan desa tertinggal dengan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP), jembatan penghubung kecamatan, irigasi pertanian Batang Anai II dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Sewaktu menjadi Wakil Ketua Komisi V, Pak Mulyadi mendorong mitra kerjanya yakni Kementerian PUPR dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk membangun Sumbar," ujar Darman yang juga anggota DPRD Sumbar.
Darman melanjutkan di periode kedua Mulyadi di DPR, wakil rakyat tersebut dipercayakan sebagai wakil ketua Komisi VII. Selama di komisi VII DPR, Mulyadi berhasil menyalurkan bantuan becak motor, bantuan pendidikan bidik misi, mesin kapal nelayan, mesin bajak pertanian, penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) dan sumur bor air bersih. "Pak Mulyadi juga selama di komisi VII banyak menyalurkan bantuan dari Kementerian ESDM dan Kemneristekdikti yang menjadi mitra kerjanya," tuturnya.
Darman menegaskan Mulyadi konsisten membangun daerah dan masyarakat Sumbar tidak peduli di komisi mana dia diamanahkan oleh partai. Hal inilah yang menbuatnya kagum terhadap anggota Komisi III DPR RI yang dikenal merakyat tersebut.
"Beliau telah banyak membantu masyarakat sebagai legislator. Sudah saatnya Pak Mulyadi kembali ke tanah kelahiran untuk memimpin masyarakat," kata dia. Darman yang juga mantan Ketua DPRD Lima Piluh Kota optimistis Ranah Minang akan menjadi lebih maju jika Mulyadi diberikan amanah sebagai gubernur periode selanjutnya.
Menurutnya, Pilgub Sumbar pada September 2020 mendatang adalah momentum yang tepat untuk masyarakat mengantarkan Mulyadi menjadi Gubernur Sumbar. "Insya Allah daerah dan masyarakat akan menjadi lebih maju bila beliau menjadi pemimpin pemerintahan Ranah Minang," ujarnya.
Hal ini diungkapkannya saat bertemu dengan Mulyadi di sela-sela aktivitas turun menyapa masyarakat. "Pak Mulyadi sangat konsisten membantu memajukan daerah dan masyarakat di Sumbar ini, beliau figur yang luar biasa," ungkapnya. (Baca juga: Kapolri Saksikan Simulasi Penanganan Konflik Sosial di Pilkada 2020)
Darman berkata, Cagub Sumbar Mulyadi telah berkiprah selama 10 tahun di Senayan. Selama 10 tahun tersebut Mulyadi dipercayakan oleh partai untuk mengisi posisi strategis di setiap komisi. Di periode awal sebagai anggota DPR, Mulyadi ditugaskan untuk mengisi posisi Wakil Ketua Komisi VII di Senayan. Selama 5 tahun sebagai wakil ketua komisi, Mulyadi berhasil mendorong pemerintah pusat untuk menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur di Sumbar.
Di antaranya adalah jembatan layang Kelok Sembilan, jalan penghubung dari Painan hingga batas Bengkulu, Sekolah Tinggi Pelayaran, pembangunan desa tertinggal dengan program pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP), jembatan penghubung kecamatan, irigasi pertanian Batang Anai II dan masih banyak lagi yang lainnya.
"Sewaktu menjadi Wakil Ketua Komisi V, Pak Mulyadi mendorong mitra kerjanya yakni Kementerian PUPR dan Pembangunan Desa Tertinggal untuk membangun Sumbar," ujar Darman yang juga anggota DPRD Sumbar.
Darman melanjutkan di periode kedua Mulyadi di DPR, wakil rakyat tersebut dipercayakan sebagai wakil ketua Komisi VII. Selama di komisi VII DPR, Mulyadi berhasil menyalurkan bantuan becak motor, bantuan pendidikan bidik misi, mesin kapal nelayan, mesin bajak pertanian, penerangan jalan umum tenaga surya (PJU TS) dan sumur bor air bersih. "Pak Mulyadi juga selama di komisi VII banyak menyalurkan bantuan dari Kementerian ESDM dan Kemneristekdikti yang menjadi mitra kerjanya," tuturnya.
Darman menegaskan Mulyadi konsisten membangun daerah dan masyarakat Sumbar tidak peduli di komisi mana dia diamanahkan oleh partai. Hal inilah yang menbuatnya kagum terhadap anggota Komisi III DPR RI yang dikenal merakyat tersebut.
"Beliau telah banyak membantu masyarakat sebagai legislator. Sudah saatnya Pak Mulyadi kembali ke tanah kelahiran untuk memimpin masyarakat," kata dia. Darman yang juga mantan Ketua DPRD Lima Piluh Kota optimistis Ranah Minang akan menjadi lebih maju jika Mulyadi diberikan amanah sebagai gubernur periode selanjutnya.
Menurutnya, Pilgub Sumbar pada September 2020 mendatang adalah momentum yang tepat untuk masyarakat mengantarkan Mulyadi menjadi Gubernur Sumbar. "Insya Allah daerah dan masyarakat akan menjadi lebih maju bila beliau menjadi pemimpin pemerintahan Ranah Minang," ujarnya.
(shf)