PDI Perjuangan Bakal Ajak PPP dan PKS di Pemilukada 2020

PANGANDARAN - Menghadapi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Pangandaran 2020, PDI Perjuangan besar kemungkinan bakal mengajak Partai Politik lainnya untuk mensukseskan Jeje Wiradinata menjadi Bupati.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Pangandaran Riki Zulfikri mengatakan, selama ini komunikasi politik yang dibangun PDI Perjuangan dengan Partai Politik lain di Pangandaran sudah baik.

"Kami akan tetap menjaga komunikasi bahkan komitmen politik di Pemilukada Pangandaran 2020 mendatang," kata Riki.

Masih dikatakan Riki, konstalasi politik yang terjadi hari ini sudah terasa sangat dinamis.

Bahkan beberapa nama yang bakal menjadi Wakil Bupati mendampingi Jeje Wiradinata sudah bermunculan dan sedang dipertimbangkan di DPD PDI Perjuangan dan DPP PDI Perjuangan.

"Memang kami PDI Perjuangan ada 15 kursi di DPRD Pangandaran dan sudah lebih dari cukup syarat untuk mengusung pasangan Calon Bupati sesuai regulasi sebanyak 8 kursi, tetapi kami akan mengajak Partai Politik lain," tambahnya.

Bentuk nyata dari komunikasi dan komitmen yang baik dengan beberapa Partai Politik yang dibangun PDI Perjuangan terlihat di alat kelengkapan dewan (AKD) di DPRD Pangandaran.

"Untuk posisi jabatan AKD di DPRD Pangandaran PDI Perjuangan bersikap adil dan tidak mendominasi meski memiliki 15 kursi," papar Riki.

Riki menjelaskan, beberapa Partai Politik yang sudah melakukan komunikasi meski belum formal diantaranya PKS dan PPP.

"Kami pun akan menyelaraskan kondisi politik hari ini dari mulai tingkat Nasional dan hingga Jabar," terang Riki.

Riki menerangkan, nama Bakal Calon Wakil Bupati untuk pendamping Jeje Wiradinata yang diusulkan diyakini bisa mewakili unsur berbagai kalangan sehingga bisa diterima dengan baik berbagai pihak termasuk Partai Politik.