Alami Gejala Mirip Corona, TKA China Diisolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang Kalbar

Rabu, 04 Maret 2020 - 16:54 WIB
Alami Gejala Mirip Corona, TKA China Diisolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang Kalbar
Alami Gejala Mirip Corona, TKA China Diisolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang Kalbar
A A A
KETAPANG - Seorang tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di PT. Indonesia Kendawang Industrial Park Teknologi Development, yang berlokasi di Sungai Awan, Ketapang, Kalimantan Barat, diisolasi di RSUD dr Agoesdjam Ketapang, Rabu (4/3) dini hari. TKA berinisial X itu diisolasi karena menunjukkan gejala yang mirip dengan virus korona.

Berdasarkan Informasi di lapangan, TKA asal China ini awalnya mengaku sesak nafas baru-baru ini. Sehingga dia memutuskan diri untuk check up di rumah sakit itu. Warga China ini diantar oleh rekan kerjanya, sesama TKA asal China yang sudah bisa berbahasa Indonesia. Namun, belum ada keterangan yang didapat dari perwakilan TKA ini.

Bahkan, warga sekitar yang mengetahui informasi ini pun beramai-ramai mendekati rumah sakit hanya untuk sekadar memastikan kondisi sebenarnya. Sebagian dari warga tak ketinggalan mengabadikan momen ini.

Informasi tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Medik dan Keperawatan RSUD Agoesdjam Ketapang, Kalimantan Barat, Feria Kowira. Menurutnya, TKA asal China itu diisolasi sejak Selasa (3/3) malam. Namun ditegaskannya, dari hasil pemeriksaan sementara, pasien tidak menunjukkan tanda-tanda menderita pneumonia.

"Saat ini kondisi pasien sendiri sudah berangsur membaik dengan demam yang sudah menurun, serta dari hasil rontgen dokter radiologi yang sampai saat ini masih dalam keadaan baik dan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda pneumonia," jelas Feria kepada wartawan, Rabu (4/3/2020).

Feria menerangkan, pasien tersebut dirawat Selasa malam, sekitar pukul 22.30 WIB. Pasien mengeluh batuk dan demam beberapa hari. "Makanya sesuai dengan prosedur yang ada kita langsung lakukan pelayanan sesuai dengan protap seperti petugas kita menggunakan alat pelindung diri lengkap dan mengisolasi pasien tersebut,” ujar Feria.

Untuk lebih memastikan kondisi pasien, pihak rumah sakit telah mengambil sampel cairan tenggorokan untuk dilakukan uji laboratorium dan pasien berada dalam ruang isolasi. "Jadi imbauan kami, masyarakat harus tenang karena kami dari rumah sakit dan dinas bersatu padu dalam penanganan,” ucap Feria.

Pihaknya, lanjut dia, masih menunggu hasil uji laboratorium dari dokter. Dalam beberapa saat, dipastikan hasil uji lab sudah keluar. Sambil menunggu itu, pihaknya sudah membuat perencanaan untuk merujuk pasien asal China ini ke rumah sakit rujukan penanganan Corona yang ada di Kota Pontianak.

"Karena RSUD dr Agoesdjam Ketapang belum standar sebagai rumah sakit penanganan suspect Corona," tutupnya.

Untuk diketahui, RSUD dr Agoesdjam pernah diusulkan sebagai rumah sakit rujukan penanganan kasus Corona. Hal itu didasari banyaknya TKA di Kabupaten Ketapang. Di RSUD ini, juga mempersiapkan ruang isolasi untuk warga asing atau warga lokal yang terinfeksi virus Corona. Ruang isolasi ini untuk sementara sebelum pasien dikirim ke rumah sakit yang ditunjuk sebagai rujukan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9353 seconds (0.1#10.140)