Pulang Umrah Diberitakan Terserang Virus Corona, Ternyata Alami Infeksi Paru
A
A
A
MAMUJU - Dokter spesialis paru-paru, dr Dewi Kartika Nengsih, memastikan bahwa pasien yang ditangani oleh Rumah Sakit Regional Provinsi Sulawesi Barat itu mengalami infeksi paru atau pneumonia, bukan virus corona yang sebelumnya sempat beredar di media sosial.
“Dari hasil pemeriksaan, pasien didiagnosa infeksi paru pneumonia. Dengan gejala baik pemeriksaan fisik, kemudian ada pemeriksaan penunjang, mengarah ke arah pneumonia,” ucap dr. Dewi Kartika Nengsih, di RS Regional Sulbar, Selasa, (3/3/2020).
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pasien sendiri sebelumnya baru pulang dari Tanah Suci Makkah dalam rangka melaksanakan ibadah umroh. (Baca juga: Demam Tinggi saat Tiba di Bali, Warga Jepang Penumpang Garuda Diisolasi )
“Dengan riwayat pasien yang sepulang dari umrah dari Mekah dan Madinah, tidak menutup kemungkinan nanti dalam perjalanan penyakit itu mengalami yang bisa cepat bisa lambat, akan terjadi apakah itu Mers CoV atau corner virus, kemungkinan bisa. Tetapi saat ini, itu pasien dalam kondisi pneumonia,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya telah memberikan penanganan pada pasien, yakni terapi dan obat – obatan. “Kemudian untuk penunjang terapi yang lain juga sudah kami lakukan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya berencana untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Makassar, dalam rangka penanganan lebih lanjut. (Baca juga: Bali Tunggu Hasil Laboratorium 7 Pasien Suspect Corona )
“Untuk saat ini, pasien kami rencanakan untuk dirujuk ke rumah sakit, Wahidin Makassar, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Terkait issu virus corona, dr Dewi Kartika Nengsih, juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dan menjalankan pola hidup yang sehat. “Masyarakat jangan panik, tetap tenang dengan melaksanakan pola hidup sehat,” tutupnya.
“Dari hasil pemeriksaan, pasien didiagnosa infeksi paru pneumonia. Dengan gejala baik pemeriksaan fisik, kemudian ada pemeriksaan penunjang, mengarah ke arah pneumonia,” ucap dr. Dewi Kartika Nengsih, di RS Regional Sulbar, Selasa, (3/3/2020).
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa pasien sendiri sebelumnya baru pulang dari Tanah Suci Makkah dalam rangka melaksanakan ibadah umroh. (Baca juga: Demam Tinggi saat Tiba di Bali, Warga Jepang Penumpang Garuda Diisolasi )
“Dengan riwayat pasien yang sepulang dari umrah dari Mekah dan Madinah, tidak menutup kemungkinan nanti dalam perjalanan penyakit itu mengalami yang bisa cepat bisa lambat, akan terjadi apakah itu Mers CoV atau corner virus, kemungkinan bisa. Tetapi saat ini, itu pasien dalam kondisi pneumonia,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia juga menjelaskan, bahwa pihaknya telah memberikan penanganan pada pasien, yakni terapi dan obat – obatan. “Kemudian untuk penunjang terapi yang lain juga sudah kami lakukan,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan, pihaknya berencana untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo di Makassar, dalam rangka penanganan lebih lanjut. (Baca juga: Bali Tunggu Hasil Laboratorium 7 Pasien Suspect Corona )
“Untuk saat ini, pasien kami rencanakan untuk dirujuk ke rumah sakit, Wahidin Makassar, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terangnya.
Terkait issu virus corona, dr Dewi Kartika Nengsih, juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang, tidak panik dan menjalankan pola hidup yang sehat. “Masyarakat jangan panik, tetap tenang dengan melaksanakan pola hidup sehat,” tutupnya.
(pur)