Bupati Morowali Rekomendasi, SDC Gelar Pelatihan Peningkatan Kader Konservasi
A
A
A
BUNGKU - Setelah dilakukan pembukaan secara resmi oleh Bupati Morowali Taslim, kegiatan Sombori Diving Club (SDC) Morowali kembali dilanjutkan. Pembukaan digelar di Desa Mbokita, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, pada Minggu (15/2/2020).
Adapun kegiatan SDC berupa pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata.
Melalui rekomendasi Bupati Morowali, Sombori Diving Club (SDC) Morowali kembali melanjutkan kegiatan tersebut dengan berkeliling pulau-pulau untuk melatih kader konservasi desa wisata seputaran Sombori. Kali ini sudah memasuki minggu ketiga. Dan, minggu ini yakni 27 Februari sampai 1 Maret, jadwal pelatihan di Desa Pulau Tiga.
Pemateri kegiatan ini telah mempunyai lisensi internasional. Mereka adalah Asesor Kasmudin, dan Asesor Rahmat Naga dengan kompetensi di bidang rehabilitasi ekosistem, pemanduan wisata, serta peningkatan skill menyelam khusus wilayah desa wisata bahari.
”Tanpa skill dan SDM, potensi SDA di Wilayah Kabupaten Morowali kemungkinan besar akan di kelola oleh orang luar, pihak investor bahkan turis asing, olehnya kegiatan ini selain di ajarkan materi dan simulasi, masyarakat juga di berikan praktek langsung,cara merehabilitasi kembali ekosistem terumbu karang yang rusak, menanam kembali karang laut {coralreef} yang telah rusak dengan metode Transpalantasi,” Ucap Ketua Umum SDC yang biasa disapa Kasmudin Diver Ini pada saat wawancara.
Sementara itu menurut Kepala Desa Pulau Tiga, Ahyar mengungkapkan bahwa “Potensi kekayaan Desa Pulau Tiga yang selama ini terpendam akhirnya bisa terangkat. Pelatihan in sangat bermanfaat ketimbang pelatihan atau study banding yang biasa kami lakukan. Inovasi seperti ini yang kami harapkan yang di lakukan SDC dengan berbekalkan lisensi internasional sangat tidak diragukan lagi. Selain materi dan simulasi masyarakat saya juga dididik langsung untuk kreatif dalam menanam dan merehabilitasi kembali karang yang rusak akibat bom dan bius,
Lanjut Kades Pulau tiga “skill yang telah dipelajari beberapa hari pelatihan dan juga pendampingan khusus ini akan terus berkelanjutan. SDC Bersama masyarkat pulau tiga siap bersaing kedepannya untuk menjadi pulau ramah lingkungan dan percontohan wisata bahari kedepan”ungkapnya
Koordinator perjalanan Moh. Fadli yang juga sebagai,ketua panitia tersebut mengatakan “Insyaallah peningkatan SDM keliling pulau ini akan kami tuntaskan sampai akhir bulan maret mendatang dan pulau tiga dengan kekayaan potensi wisatanya, kedepannya akan menjadi barometer pulau persinggahan atau spot penyelaman, karena memiliki keunikan tersendiri sebelum lanjut melakukan perjalanan ke Sombori Island,” jelas Fadil.
“Semangat pemuda Putra Putri Morowali ingin mempersiapkan masyarakat Morowali agar kedepan bisa bersiap menghadapi laju perkembangan zaman. Kegiatan pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata ini akan berlangsung hingga akhir Bulan Maret,” ungkap Panpel.
Adapun kegiatan SDC berupa pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata.
Melalui rekomendasi Bupati Morowali, Sombori Diving Club (SDC) Morowali kembali melanjutkan kegiatan tersebut dengan berkeliling pulau-pulau untuk melatih kader konservasi desa wisata seputaran Sombori. Kali ini sudah memasuki minggu ketiga. Dan, minggu ini yakni 27 Februari sampai 1 Maret, jadwal pelatihan di Desa Pulau Tiga.
Pemateri kegiatan ini telah mempunyai lisensi internasional. Mereka adalah Asesor Kasmudin, dan Asesor Rahmat Naga dengan kompetensi di bidang rehabilitasi ekosistem, pemanduan wisata, serta peningkatan skill menyelam khusus wilayah desa wisata bahari.
”Tanpa skill dan SDM, potensi SDA di Wilayah Kabupaten Morowali kemungkinan besar akan di kelola oleh orang luar, pihak investor bahkan turis asing, olehnya kegiatan ini selain di ajarkan materi dan simulasi, masyarakat juga di berikan praktek langsung,cara merehabilitasi kembali ekosistem terumbu karang yang rusak, menanam kembali karang laut {coralreef} yang telah rusak dengan metode Transpalantasi,” Ucap Ketua Umum SDC yang biasa disapa Kasmudin Diver Ini pada saat wawancara.
Sementara itu menurut Kepala Desa Pulau Tiga, Ahyar mengungkapkan bahwa “Potensi kekayaan Desa Pulau Tiga yang selama ini terpendam akhirnya bisa terangkat. Pelatihan in sangat bermanfaat ketimbang pelatihan atau study banding yang biasa kami lakukan. Inovasi seperti ini yang kami harapkan yang di lakukan SDC dengan berbekalkan lisensi internasional sangat tidak diragukan lagi. Selain materi dan simulasi masyarakat saya juga dididik langsung untuk kreatif dalam menanam dan merehabilitasi kembali karang yang rusak akibat bom dan bius,
Lanjut Kades Pulau tiga “skill yang telah dipelajari beberapa hari pelatihan dan juga pendampingan khusus ini akan terus berkelanjutan. SDC Bersama masyarkat pulau tiga siap bersaing kedepannya untuk menjadi pulau ramah lingkungan dan percontohan wisata bahari kedepan”ungkapnya
Koordinator perjalanan Moh. Fadli yang juga sebagai,ketua panitia tersebut mengatakan “Insyaallah peningkatan SDM keliling pulau ini akan kami tuntaskan sampai akhir bulan maret mendatang dan pulau tiga dengan kekayaan potensi wisatanya, kedepannya akan menjadi barometer pulau persinggahan atau spot penyelaman, karena memiliki keunikan tersendiri sebelum lanjut melakukan perjalanan ke Sombori Island,” jelas Fadil.
“Semangat pemuda Putra Putri Morowali ingin mempersiapkan masyarakat Morowali agar kedepan bisa bersiap menghadapi laju perkembangan zaman. Kegiatan pelatihan peningkatan kader konservasi berbasis desa wisata ini akan berlangsung hingga akhir Bulan Maret,” ungkap Panpel.
(atk)