Demam Tinggi saat Tiba di Bali, Warga Jepang Penumpang Garuda Diisolasi
A
A
A
DENPASAR - Seorang warga negara Jepang yang mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali dievakuasi ke rumah sakit lantaran demam tinggi. Dia kini diisolasi di rumah sakit.
Pria berinisial ID dengan usia 22 tahun itu adalah penumpang pesawat Garuda GA 883 dari Kyoto, Jepang. "Tiba Senin (2/3/2020) sore," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar (KKP) Lucky Tjahjono ketika dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020).
Dia menjelaskan, saat tiba di terminal kedatangan internasional, thermal scanner mendeteksi suhu badan warga negeri Sakura itu mencapai 38 derajat.
Dari hasil pemeriksaan dokter KKP, penumpang itu hanya mengalami demam, tidak disertai gejala batuk dan sesaf nafas. "Jadi belum tentu suspect Corona. Tapi perlu penanganan lanjutan," imbuh Lucky.
Dia menambahkan, untuk penanganan lanjutan, ID dievakuasi ke RS Mangusadha Badung. Hingga kini, dia masih di tempatkan di ruang isolasi.
Pria berinisial ID dengan usia 22 tahun itu adalah penumpang pesawat Garuda GA 883 dari Kyoto, Jepang. "Tiba Senin (2/3/2020) sore," kata Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Denpasar (KKP) Lucky Tjahjono ketika dikonfirmasi, Selasa (3/3/2020).
Dia menjelaskan, saat tiba di terminal kedatangan internasional, thermal scanner mendeteksi suhu badan warga negeri Sakura itu mencapai 38 derajat.
Dari hasil pemeriksaan dokter KKP, penumpang itu hanya mengalami demam, tidak disertai gejala batuk dan sesaf nafas. "Jadi belum tentu suspect Corona. Tapi perlu penanganan lanjutan," imbuh Lucky.
Dia menambahkan, untuk penanganan lanjutan, ID dievakuasi ke RS Mangusadha Badung. Hingga kini, dia masih di tempatkan di ruang isolasi.
(nag)