BNPB: 9 Ruko di Jember Ambles Akibat Terkikis Aliran Sungai

Senin, 02 Maret 2020 - 14:49 WIB
BNPB: 9 Ruko di Jember Ambles Akibat Terkikis Aliran Sungai
BNPB: 9 Ruko di Jember Ambles Akibat Terkikis Aliran Sungai
A A A
JEMBER - Penyebab amblesnya 9 rumah toko (ruko) di kompleks pertokoan Jompo, Jalan Raya Sultan Agung, Kepatihan, Kaliwates, Jember, Jatim, Senin pagi (2/3/2020) terkuak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Agus Wibowo mengatakan, amblasnya ruko tersebut diduga terjadi setelah pondasi terkikis aliran Sungai Kalijompo yang meluap akibat hujan dengan itensitas tinggi mengguyur sebagian besar wilayah Jember. (Baca juga: 7 Ruko di Jember Roboh Diterjang Arus Sungai, Jalan Raya Terbelah)

Agus menambahkan sebelumnya tim menemukan retakan tanah di bawah ruko tersebut sejak Februari 2019 lalu. "Tidak ada laporan mengenai korban jiwa atas peristiwa tersebut. Sebelum peristiwa itu terjadi, ruko sudah tidak dipakai," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews (2/3/2020).

Kerusakan dilaporkan berupa retakan dan penurunan tanah dengan panjang kurang lebih 94 meter dengan lebar kurang lebih 10 meter. Kemudian jalan di depan ruko juga mengalami penurunan dengan panjang kurang lebih 43 meter dan lebar 10 meter. Material dan puing ruko juga menutup aliran sungai.

Selain kerusakan, peristiwa itu juga mengakibatkan jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) terputus, jaringan PLN dan Telkom terputus dan arus lalu lintas mengalami kemacetan di sekitar lokasi.

Agus mengatakan saat ini tim gabungan dari Pemkab Jember, BPBD Jember, TNI, POLRI, Dinas PU Binamarga & SDA, Dinas PU Ciptakarya, PDAM, PLN, Dishub Jember, Pemerintah Kecamatan Kaliwates, Basarnas Pos SAR Jember, Tagana Dinsos Jember dan Warga bersama-sama melakukan pembersihan material dan puing ruko yang menutupi aliran sungai. "Selain itu upaya lanjutan untuk memperbaiki dinding penahan sungai juga dalam pengembangan tim," jelasnya.

BNPB mengingatkan warga yang tinggal di pinggiran sungai diharapkan agar lebih waspada dan berhati-hati mengingat debit air dapat kembali meningkat sewaktu-waktu yang dipicu oleh faktor cuaca di wilayah Jember dan sekitarnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6102 seconds (0.1#10.140)