Ini Kebahagiaan Ibu di Banyumas Lahirkan 3 Bayi Kembar di Tanggal Cantik
Ini Kebahagiaan Ibu di Banyumas Lahirkan 3 Bayi Kembar di Tanggal Cantik
A
A
A
BANYUMAS - Seorang ibu muda di Banyumas, Jawa Tengah, melahirkan bayi kembar tiga sekaligus melalui operasi cesar di Rumah Sakit (RS) Ibu dan Anak Budhi Asih Purwokerto. Dua bayi berjenis kelamin laki-laki dan satu perempuan ini, lahir pada tanggal cantik 20-2-2020, Kamis sore kemaren. Kini, ketiga bayi kembar ini masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Ketiga bayi kembar yang lahir dari pasangan Hermanto dan Jumi Astuti, warga Desa Kedung Malang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas ini, Jumat pagi masih mendapatkan perawatan di RS tersebut. Ketiga bayi yang lahir melalui operasi cesar ini, kondisinya sangat baik. hanya bayi yang ketiga terpaksa harus mendapatkan suntikan infus karena mengalami penurunan gula darah.
Ketiga bayi ini memiliki jenis kelamin yang berbeda, bayi yang lahir pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,5 kilogram. sedangkan bayi kedua dan ketiga berjenis kelamin laki-laki, dengan berat masing-masing 2 kilogram.
Pihak rumah sakit sendiri terpaksa melakukan proses kelahiran dengan operasi cesar karena salah satu bayi dalam posisi sungsang. Namun, usia kandungan bayi ini sudah mencapai 9 bulan lebih 4 hari. artinya, bayi sudah dalam kondisi siap untuk dilahirkan. Diperkirakan, dalam tiga hari ibu bersama ketiga bayinya ini sudah diperbolehkan pulang.
"Penanganannya khan mulai dari kelahiran prematur berat janin berbeda dengan yang satu dua dan tiga dan akan berat sebisa mungkin dengan atas kelahirnya, sebenarnya ibunya sudah nggak kuat dari tiga minggu lalu tapi dengan terapi obat bisa lahir, kondisi sehat kemarin lahir pertama perempuan 2,5 kilo dan kedua dan ketiga laki-laki berat 2 kilo, cuma yang ketiga megalami penurunan gula darah sehingga perlu di infus," kata Dokter Spesialis Kandungan RSIA Budhi Asih, Hanantyo Primi,
Sementara itu, Jumi Astuti, ibu muda berusia 31 tahun ini sendiri mengaku kaget jika dirinya melahirkan bayi kembar tiga. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan USG pada kehamilan pertama, hanya terdapat dua kantong janin. Sehingga, dirinya menyangka jika bayinya akan kembar dua. Namun, setelah mendekati usia kandung bertambah, ketiga kantong jenis sudah mulai terlihat jelas. Kendati demikian, dirinya mengaku gembira mendapatkan bayi kembar tiga, setelah menunggu hampir 9 tahun dari anak pertamanya.
"Ya nggak nyangka aja dapat rejeki itu Alhamdulillah, anak yang kedua yang pertama sudah 9 tahun, tadinya beum tahu berhenti mens usia 6 Minggu kelihatan 2 kantong, sebulan kemudian kelihatan 3 kantong, tadinya nggak KB sudah 3 tahun periksa sama dokter dikasih vitamin, berasa penuh perutnya," kata Jumi Astuti, ibu bayi kembar tiga.
Kini, Jumi bersama suaminya telah menyiapkan nama untuk ketiga bayi kembarnya ini. Dirinya berharap, kondisi ketiga bayinya ini tetap sehat sehingga bisa segera dibawa pulang.
Ketiga bayi kembar yang lahir dari pasangan Hermanto dan Jumi Astuti, warga Desa Kedung Malang, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas ini, Jumat pagi masih mendapatkan perawatan di RS tersebut. Ketiga bayi yang lahir melalui operasi cesar ini, kondisinya sangat baik. hanya bayi yang ketiga terpaksa harus mendapatkan suntikan infus karena mengalami penurunan gula darah.
Ketiga bayi ini memiliki jenis kelamin yang berbeda, bayi yang lahir pertama berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,5 kilogram. sedangkan bayi kedua dan ketiga berjenis kelamin laki-laki, dengan berat masing-masing 2 kilogram.
Pihak rumah sakit sendiri terpaksa melakukan proses kelahiran dengan operasi cesar karena salah satu bayi dalam posisi sungsang. Namun, usia kandungan bayi ini sudah mencapai 9 bulan lebih 4 hari. artinya, bayi sudah dalam kondisi siap untuk dilahirkan. Diperkirakan, dalam tiga hari ibu bersama ketiga bayinya ini sudah diperbolehkan pulang.
"Penanganannya khan mulai dari kelahiran prematur berat janin berbeda dengan yang satu dua dan tiga dan akan berat sebisa mungkin dengan atas kelahirnya, sebenarnya ibunya sudah nggak kuat dari tiga minggu lalu tapi dengan terapi obat bisa lahir, kondisi sehat kemarin lahir pertama perempuan 2,5 kilo dan kedua dan ketiga laki-laki berat 2 kilo, cuma yang ketiga megalami penurunan gula darah sehingga perlu di infus," kata Dokter Spesialis Kandungan RSIA Budhi Asih, Hanantyo Primi,
Sementara itu, Jumi Astuti, ibu muda berusia 31 tahun ini sendiri mengaku kaget jika dirinya melahirkan bayi kembar tiga. Pasalnya, saat dilakukan pemeriksaan USG pada kehamilan pertama, hanya terdapat dua kantong janin. Sehingga, dirinya menyangka jika bayinya akan kembar dua. Namun, setelah mendekati usia kandung bertambah, ketiga kantong jenis sudah mulai terlihat jelas. Kendati demikian, dirinya mengaku gembira mendapatkan bayi kembar tiga, setelah menunggu hampir 9 tahun dari anak pertamanya.
"Ya nggak nyangka aja dapat rejeki itu Alhamdulillah, anak yang kedua yang pertama sudah 9 tahun, tadinya beum tahu berhenti mens usia 6 Minggu kelihatan 2 kantong, sebulan kemudian kelihatan 3 kantong, tadinya nggak KB sudah 3 tahun periksa sama dokter dikasih vitamin, berasa penuh perutnya," kata Jumi Astuti, ibu bayi kembar tiga.
Kini, Jumi bersama suaminya telah menyiapkan nama untuk ketiga bayi kembarnya ini. Dirinya berharap, kondisi ketiga bayinya ini tetap sehat sehingga bisa segera dibawa pulang.
(pur)
Explore More