Gempa Berkekuatan 4,9 SR Guncang Tasikmalaya, Tidak Berpotensi Tsunami
A
A
A
TASIKMALAYA - Gempa berkekuatan 4,9 skala ritcher (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat Jumat, (21/ 2020) pukul 07.57.13 WIB. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi terletak pada koordinat 8,17 LS dan 107,50 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 112 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 11 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Kepala BBBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda bergantung bergoyang) , dan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," sebutnya.
Hingga pukul 08.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia," ujar Kepala BBBMKG Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho.
Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Garut, Tasikmalaya dan Pangandaran dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda bergantung bergoyang) , dan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). "Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," sebutnya.
Hingga pukul 08.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pungkasnya.
(nag)