MNC Peduli Salurkan Bantuan 500 Paket Perlengkapan Sekolah ke Lebak
A
A
A
LEBAK - MNC Peduli bersama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Persatuan Dokter Umum Indonesia Banten memberikan bantuan sebanyak 500 paket perlengkapan sekolah kepada para siswa SDN 2 Banjar Irigasi, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak. (Baca: MNC Peduli Bantu Korban Banjir Bantul)
Sekretaris IDI Banten Hadiwijaya mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para siswa sekolah dasar tersebut guna memberikan semangat dan meringankan beban meraka pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Lebak.
"Sebanyak 500 paket yang disalurkan di Kampung Baluhuen ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban siswa pasca sekolah mereka dilanda banjir," kata Hadiwijaya. Selasa 19 Februari 2020.
Selain menyerahkan bantuan, IDI bersama PDUI Banten juga memberikan pemeriksaan untuk para siswa dengan mengerahkan beberapa dokter.
Dia berharap, dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah dan pemeriksan kesehatan gratis untuk anak-anak ini bisa membantu mereka untuk tetap bersemangat belajar dengan kondisi badan yang kembali sehat.
Kepala Sekolah SDN 2 Banjar Irigasi Ujang Andulrachaman mengatakan, akibat banjir bandang yang terjadi awal tahun lalu itu merusak bangunan sekolah. Saat ini, ratusan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tenda darurat yang terbuat dari bilik bambu.
"Selain bangunan sekolah yang hanyut sebetulnya masih banyak sekali kebutuhan, selain baju seragam juga atk, dan yang paling penting buku-buku pelajaran , itu yg paling penting sekali untuk anak," timpalnya.
Meski cuaca panas karena harus belajar di tenda darurat, namun para pelajar ini tetap semangat mengikuti pelajaran yang diberikan.
"Bukan hanya sekolah beberapa rumah orangtua mereka bahkan termasuk dalam sekitar 300 rumah yang ikut hancur dan hanyut terkena longsor dan banjir," kata Ujang.
Sementara itu Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap, dengan sudah diberikannya bantuan perlengkapan sekolah itu para siswa dapat semangat agar tetap bersekolah walaupun dengan kondisi sekolah yang kekurangan.
“Kami juga berharap semoga anak-anak dapat segera mendapatkan fasilitas sekolah yang lebih layak,” kata Jessica.
Sekretaris IDI Banten Hadiwijaya mengatakan, bantuan yang diberikan kepada para siswa sekolah dasar tersebut guna memberikan semangat dan meringankan beban meraka pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor melanda Lebak.
"Sebanyak 500 paket yang disalurkan di Kampung Baluhuen ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban siswa pasca sekolah mereka dilanda banjir," kata Hadiwijaya. Selasa 19 Februari 2020.
Selain menyerahkan bantuan, IDI bersama PDUI Banten juga memberikan pemeriksaan untuk para siswa dengan mengerahkan beberapa dokter.
Dia berharap, dengan adanya bantuan perlengkapan sekolah dan pemeriksan kesehatan gratis untuk anak-anak ini bisa membantu mereka untuk tetap bersemangat belajar dengan kondisi badan yang kembali sehat.
Kepala Sekolah SDN 2 Banjar Irigasi Ujang Andulrachaman mengatakan, akibat banjir bandang yang terjadi awal tahun lalu itu merusak bangunan sekolah. Saat ini, ratusan siswa melaksanakan kegiatan belajar mengajar di tenda darurat yang terbuat dari bilik bambu.
"Selain bangunan sekolah yang hanyut sebetulnya masih banyak sekali kebutuhan, selain baju seragam juga atk, dan yang paling penting buku-buku pelajaran , itu yg paling penting sekali untuk anak," timpalnya.
Meski cuaca panas karena harus belajar di tenda darurat, namun para pelajar ini tetap semangat mengikuti pelajaran yang diberikan.
"Bukan hanya sekolah beberapa rumah orangtua mereka bahkan termasuk dalam sekitar 300 rumah yang ikut hancur dan hanyut terkena longsor dan banjir," kata Ujang.
Sementara itu Ketua MNC Peduli Jessica Tanoesoedibjo berharap, dengan sudah diberikannya bantuan perlengkapan sekolah itu para siswa dapat semangat agar tetap bersekolah walaupun dengan kondisi sekolah yang kekurangan.
“Kami juga berharap semoga anak-anak dapat segera mendapatkan fasilitas sekolah yang lebih layak,” kata Jessica.
(sms)