Viral! Aksi Bupati Lebak Naik Truk Marahi Supir hingga Pengusaha

Rabu, 19 Februari 2020 - 04:28 WIB
Viral! Aksi Bupati Lebak...
Viral! Aksi Bupati Lebak Naik Truk Marahi Supir hingga Pengusaha
A A A
LEBAK - Aksi Bupati Lebak Iti Ovtavia Jayabaya kembali viral saat menertibkan kendaraan truk bermuatan tanah merah, dan memarahi pengusaha galian tanah Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten, Selasa (18/2/2020). Kendaraan truk pengangkut tanah galian itu menjadi penyebab jalan dan jembatan cepat rusak.

Potongan-potongan video kemarahan Bupati Lebak itu beredar di media sosial menjadi viral. Salah satunya di akun instagram @inforangkasbitung yang mengunggah video 8 jam yang lalu.

Dalam video tersebut, Iti memarahi supir truk hingga menaiki truk besar untuk mengambil kunci kendaraanya. Bahkan, iti juga mencari pengusaha galian tanah merah untuk melihat ijin dan kontribusinya bagi Lebak.

Dengan ciri khasnya menggunakan bahasa sunda memarahi supir, mandor hingga pengusaha galian.

"Pajak ti masyarakat Rp50 miliar. Tapi ka endad meri kontribusi ka pajak sabaraha? eweh kan? ijin eweh?. Eta truk 25 ton 30 ton 40 ton sampai jembatan geus langsung jebol kakarak dua tahun dibangun," ucapnya. (Pajak dari masyarakat Rp50 miliar. Tapi Ka Endad (pengusaha) ngasih kontribusi ke pajak berapa? engga ada kan? ini engga ada?. Itu truk 25 ton, 30 ton sampai jembatan sudah langsung rusak baru dua tahun dibangun)

Video itu pun dikomentari oleh ratusan dan disukai puluhan ribu warganet. Mayoritas warganet mendukung apa yang dilakukan orang nomor satu di Kota Multatuli itu.

"Luar bias ini mah, Pejabat negara yg apa ada, bener2 real untuk Rakyatnya... Contoh baik nih buat para pejabat2 disana yg duduk manis nnton FTV, Angkat topi dan doa Terbaik untuk ibu Bupati Lebak, aehat2 bu yaa .." tulis salah satu warganet @zaenalevans.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya melalui akun instagram pribadinya @viajayabaya menjelaskan kronologis penertiban galian tanah merah. "Setelah selesai dari Lebakgedong tadi siang saya lanjut monitoring melalui Kec. Curugbitung- Maja, di jalan saya mendapati Truck- truck besar pengangkut tanah merah yang sama sekali tidak menguntungkan Kab. Lebak," ujar Iti diketerangan unggahan video terbarunya.

Iti menegaskan, bahwa Pemkab Lebak tidak pernah ada niatan untuk menghambat pihak manapun yang ingin melakukan usaha. Tapi, bagaimanapun, setiap usaha itu selain harus dilengkapi dengan perizinan sesuai ketentuan, namun juga tidak boleh merugikan pihak lain, khususnya masyarakat pengguna fasilitas umum.

"Keberadaan angkutan galian tanah merah ini, tetap harus menaati ketentuan beban kelas jalan yang ada. Jalan ini dibangun menggunakan uang negara yang berasal dari pajak masyarakat," ucapnya.

Tak hanya menegur supir dan pengusaha galian tanah saja, Iti pun menyita kunci mobil angkutan, alat beratnya dan identitas berupa KTP/SIM Supir dan mandor di lokasi galian.

"Apabila masih punya itikad baik, silahkan datang temui Saya. Demi warga masyarakat Lebak, Saya akan pasang badan. Mari kita jaga bersama Lebak ini dan jangan pernah lelah untuk mencintai Lebak," tutupnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1775 seconds (0.1#10.140)