Ketua DPRD Sumbar Akan Minta Komisi Terkait Tinjau Proyek Tol Padang-Sicincin

Jum'at, 14 Februari 2020 - 21:29 WIB
Ketua DPRD Sumbar Akan Minta Komisi Terkait Tinjau Proyek Tol Padang-Sicincin
Ketua DPRD Sumbar Akan Minta Komisi Terkait Tinjau Proyek Tol Padang-Sicincin
A A A
PADANGPARIAMAN - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi akan meminta komisi terkait di DPRD Sumbar untuk mengecek dan meninjau Proyek Tol Padang-Sicincin yang diduga menggunakan tanah hitam untuk pengurukannya. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan benar tidaknya informasi pemakaian material yang tidak sesuai spesifikasi teknis seperti tanah hitam dan batu batu besar. (Baca: Proyek Jalan Tol Padang - Sicincin Diduga Gunakan Tanah Hitam untuk Pengurukan)

Menurut politisi Gerindra ini DPRD Sumbar akan melakukan pengawasan meskipun itu adalah programnya nasional. Karena walau bagaimanapun kewajiban pihaknya harus mengamankannya karena itu program prioritasnya Presiden Joko Widodo.

"Ya dalam waktu dekat kita akan minta komisi terkait itu untuk bisa tinjau ke lapangan. Nantikan bisa kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, apakah memang benar apakah informasinya seperti itu atau gimana," kata Supardi kepada SINDOnews, Jumat malam (14/2/2020).

"Jika temuan di lapangan benar tentunya kita minta untuk bisa dievaluasi kembali keberadaan dari kontraktor tadi. Karena kalau seandainya pekerjaan tidak sesuai bestek tentunya akan merugikan pemerintah maupun masyarakat pengguna jalan," tandas dia.

Semantara itu sebelumnya Project Director Hutama Karya Ruas Jalan Tol Padang-Sicincin Ramos Pardede mengatakan bahwa pihaknya tidak menggunakan tanah hitam tersebut untuk pengurukan jalan tol melainkan hanya digunakan untuk jalan kerja.

"Berdasarkan info di lapangan mereka (pekerja) memang diakui ada yang bawa tanah hitam tersebut karena stok tanah memang jauh di dapat di daerah tersebut. Tapi tanah tersebut hanya digunakan untuk jalan kerja bukan jalan tol," kilahnya.

Untuk pembangunan jalan tol, kata Ramos Pardede, memang pengawasannya lebih ketat dari jalan biasa. "Namun kita akan mengecek kebenaran info tersebut dengan pengecekan laboratorium dan akan segera diketahui hasilnya," tandas Ramos Pardede.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5798 seconds (0.1#10.140)