Besok, Jenazah 12 Korban Heli MI 17 Diangkut 2 Helikopter

Jum'at, 14 Februari 2020 - 19:08 WIB
Besok, Jenazah 12 Korban...
Besok, Jenazah 12 Korban Heli MI 17 Diangkut 2 Helikopter
A A A
JAYAPURA - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, mengapresiasi semua pihak yang telah membantu TNI dalam proses penemuan dan evakuasi jenazah para korban penumpang Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138. "Hari ini kita patut bersyukur atas ditemukannya 12 jenazah korban Heli MI 17 yang dinyatakan hilang sejak Juni tahun lalu", ucap Pangdam dalam pernyataan tertulis yang diterima SINDOnews, Jumat (14/2/2020). (Baca: Senapan Serbu dan Pistol Milik Penumpang dan Kru Heli M1 17 Belum Ditemukan)

Menurut Pangdam, Kodam XVII/Cenderawasih telah memastikan penemuan 12 jenazah penumpang Heli MI 17 Penerbad No Reg HA 5138 oleh Tim Evakuasi yang dipimpin oleh Danrem 172/PVY, Kol Inf Binsar Sianipar.

Jenazah korban ditemukan di sebuah lereng tebing pada ketinggian sekitar 12.000 feet digugus Pegunungan Mandala, Kabupaten Pegunungan Bintang. "Proses evakuasi untuk menurunkan jenazah akan dilakukan esok hari dengan mengerahkan 2 unit heli Bell 212 milik Penerbad dan milik PT Intan Angkasa," kata Pangdam.

Pangdam menegaskan, sebagai pimpinan Kodam XVII/Cenderawasih, dia mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Bupati Pegunungan Bintang, Costan Oktemka, beserta jajaran pemerintah daerahnya.

"Terimakasih juga kepada para tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama Kabupaten Pegunungan Bintang pada umumnya dan masyarakat Distrik Oksop pada khususnya, yang telah membantu kami sejak awal pencarian sampai ditemukannya jenazah korban hari ini. Tidak lupa terimakasih saya sampaikan kepada PT Demonim Air dan PT Intan Angkasa yang telah mengerahkan heli beserta kru-nya untuk mendukung proses pencarian maupun evakuasi korban hingga sekarang," paparnya.

Secara khusus Mayjen TNI Herman Asaribab juga menyatakan rasa bangga dan hormat kepada para prajurit TNI dan Polri yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan proses SAR dan evakuasi di medan yang sangat ekstrem.

"Mengingat medan yang demikian sulit, apa yang para prajurit lakukan bukanlah hal yang mudah, bahkan sesungguhnya tugas ini sangat beresiko tinggi terhadap keselamatan diri mereka. Saya sangat bangga dengan dedikasi yang telah ditunjukkan baik prajurit TNI maupun Polri yang terlibat dalam proses pencarian dan evakuasi ini," tandas Pangdam.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)