Hujan Deras, Sejumlah Desa di Lahat Terendam Banjir dan Longsor

Jum'at, 07 Februari 2020 - 21:28 WIB
Hujan Deras, Sejumlah...
Hujan Deras, Sejumlah Desa di Lahat Terendam Banjir dan Longsor
A A A
PALEMBANG - Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Lahat membuat beberapa titik di wilayah tersebut mengalami banjir hingga ketinggian mencapai 2 meter. Tidak hanya banjir, beberapa di wilayah tersebut juga mengalami longsor.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumsel, Iriansyah mengatakan, akibat hujan deras yang mengguyur Kabupaten Lahat, terdapat dua titik banjir dan tiga titik longsor di wilayah tersebut.

"Untuk longsor ada di Jalan Raya Lintas Lahat Kelurahan Pagar Agung, lalu Desa Gumay Talang, kemudian di Jalan Lintas Lahat-Pagar Alam tepatnya di Desa Muara Siban Perbatasan Desa Jati Kecamatan Pulau Pinang," ujar Iriansyah kepada SINDOnews, Jumat (7/2/2020).

Akibat longsor tersebut, kata Iriansyah, menyebabkan akses jalan desa dan jalan lintas Lahat-Pagar Alam sementara mengalami kemacetan hingga 100 meter karena hanya satu jalur yang dapat digunakan. Akibat longsor tersebut, bantaran dinding rumah warga terkena material longsor.

"Ada sebanyak 26 rumah di Desa Batai yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 2 meter. Sedangkan di Gunung Kembang ada 15 rumah yang terendam dengan ketinggian sekitar 1,5 meter," ungkap Iriansyah.

Selain menerjunkan Satgas BPBD setempat, Iriansyah juga menjelaskan, berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi banjir dan longsor tersebut dengan melibatkan berbagai instansi terkait seperti PLN, TNI dan Polri untuk terjun ke lokasi.

"Untuk lokasi di Desa Gumay Talang telah diturunkan alat berat dan langsung dilakukan pembersihan. Sementara di Desa Muara Siban perbatasan Jati, BPBD dibantu BLH, Polsek setempat, Camat Pulau Pinang dan juga warga membersihkan dengan alat seadanya dikarenakan alat berat dari PU sedang rusak.

Sedangkan di Kelurahan Pagar Agung tim satgas BPBD langsung menangani longsor yang terkena rumah warga, serta membantu membersihkan pohon yang menimpa rumah dengan menggunakan mesin Sinso dan peralatan lainnya," jelasnya.

Dari hasil pendataan dan kaji cepat yang dilakukan BPBD Lahat yang berkoordinasi dengan warga setempat, pihaknya mengimbau agar masyarakat yang melintasi sekitar kawasan longsor untuk siaga dan waspada.

"Hingga saat ini tidak ada korban jiwa. Akibat peristiwa ini masyarakat mengalami kerugian material karena banyak harta benda yang terendam dan hanyut karena banjir," tandasnya.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6273 seconds (0.1#10.140)