Kaca Mobil Dipecah, Uang Rp250 Juta Milik Petani Plasma Disikat Pencuri
A
A
A
KOTAWARINGIN TIMUR - Pencurian dengan modus pecah kaca mobil dan embat uang ratusan juta terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng.
Korban adalah Ketua Koperasi Anugerah Baampah Sampit, Ardiansyah. Aksi kaca mobil terjadi di Jalan Antasari, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Kamis sore (30/1/2020). Peristiwa ini mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp250 juta. (Baca juga: Dua Pelaku Spesialis Pecah Kaca Mobil Dibekuk saat Beraksi)
Awalnya uang ratusan juta tersebut dibawa sebagai sisa hasil usaha (SHU) koperasi yang rencananya akan dibagikan kepada anggota plasma di Desa Baampah.
"Korbanya Ketua Koperasi Anugerah Baampah, uang koperasi Rp 250 juta dibawa pencuri dengan modus pecah kaca mobil," ujar Kepala Desa Baampah Rahmad, Jumat (31/1/2020).
Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban mengambil uang di Bank Mandiri sebesar Rp250 juta.
Setelah keluar dari bank dirinya meletakkan uang di dalan mobilnya. Diperjalanan korban mampir ke toko di Jalan Antasari untuk membeli aki. "Meninggalkan mobil hanya sebentar, namun pada saat kembali, kaca sebelah kanan mobil yang digunakannya sudah pecah. Setelah dibuka, ternyata uangnya juga ludes tanpa tersisa," katanya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ketapang dan saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian. "Ya sudah ada laporan ke kami sore kemarin. Dan saat ini kami lakukan penyelidikan," ujar seorang anggota polisi yang berjaga di SPKT Polsek Ketapang.
Korban adalah Ketua Koperasi Anugerah Baampah Sampit, Ardiansyah. Aksi kaca mobil terjadi di Jalan Antasari, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang pada Kamis sore (30/1/2020). Peristiwa ini mengakibatkan korban mengalami kerugian sebesar Rp250 juta. (Baca juga: Dua Pelaku Spesialis Pecah Kaca Mobil Dibekuk saat Beraksi)
Awalnya uang ratusan juta tersebut dibawa sebagai sisa hasil usaha (SHU) koperasi yang rencananya akan dibagikan kepada anggota plasma di Desa Baampah.
"Korbanya Ketua Koperasi Anugerah Baampah, uang koperasi Rp 250 juta dibawa pencuri dengan modus pecah kaca mobil," ujar Kepala Desa Baampah Rahmad, Jumat (31/1/2020).
Dia menceritakan, kejadian berawal saat korban mengambil uang di Bank Mandiri sebesar Rp250 juta.
Setelah keluar dari bank dirinya meletakkan uang di dalan mobilnya. Diperjalanan korban mampir ke toko di Jalan Antasari untuk membeli aki. "Meninggalkan mobil hanya sebentar, namun pada saat kembali, kaca sebelah kanan mobil yang digunakannya sudah pecah. Setelah dibuka, ternyata uangnya juga ludes tanpa tersisa," katanya.
Korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ketapang dan saat ini masih dalam penanganan aparat kepolisian. "Ya sudah ada laporan ke kami sore kemarin. Dan saat ini kami lakukan penyelidikan," ujar seorang anggota polisi yang berjaga di SPKT Polsek Ketapang.
(shf)