Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gempa Bumi 5,8 SR Guncang Ternate, Tak Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi 5,8 SR Guncang Ternate, Tak Berpotensi Tsunami
A
A
A
JAKARTA - Gempa bumi tektonik berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) mengguncang Ternate, Maluku Utara, Kamis (30/1/2020). Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ) diketahui bahwa pusat gempa terletak di 0,76 lintang utara (LU) dan 126,34 bujur timur (BT). Lokasi pusat gempa ini berada di laut dengan jarak 115 kilometer arah barat Kota Ternate, dengan kedalaman 24 km.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Laut Maluku. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Kasi Data dan Info BMKG Sulut Edward H Mengko, Kamis (30/1/2020).
Guncangan gempa bumi ini terjadi jam 06:46:55 yang dirasakan di wilayah Ternate, Manado, Sofifi, Jailolo, Tidore, dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. "Hingga saat ini tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Mengko.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa, Warga: Terasa Sekali Goyangannya)
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.
Sementara, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, kondisi terkini gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kota Ternate dan 4-6 detik di Pulau BatangDua. "Masyarakat tidak panik. Gempa (ini) tidak berpotensi tsunami" katanya.
Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya subduksi Lempeng Laut Maluku. "Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan sesar naik (thrust fault)," kata Kasi Data dan Info BMKG Sulut Edward H Mengko, Kamis (30/1/2020).
#Gempa Mag:5.8, 30-Jan-20 06:46:55 WIB, Lok:0.69 LU,126.33 BT (115 km BaratDaya TERNATE-MALUT), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/MnWtx0MieP
— BMKG (@infoBMKG) January 29, 2020
Guncangan gempa bumi ini terjadi jam 06:46:55 yang dirasakan di wilayah Ternate, Manado, Sofifi, Jailolo, Tidore, dengan skala III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. "Hingga saat ini tidak ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," ujar Mengko.
Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan agar menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. (Baca juga: Sukabumi Diguncang Gempa, Warga: Terasa Sekali Goyangannya)
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.
Sementara, Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo, kondisi terkini gempa dirasakan kuat selama 3-5 detik di Kota Ternate dan 4-6 detik di Pulau BatangDua. "Masyarakat tidak panik. Gempa (ini) tidak berpotensi tsunami" katanya.
(shf)
Explore More