Kantong Buruh Migran Taiwan dan Hongkong, Blitar Resiko Corona

Rabu, 29 Januari 2020 - 23:39 WIB
Kantong Buruh Migran Taiwan dan Hongkong, Blitar Resiko Corona
Kantong Buruh Migran Taiwan dan Hongkong, Blitar Resiko Corona
A A A
BLITAR - Kabupaten Blitar menjadi wilayah yang beresiko dimasuki virus corona. Sebab, Kabupaten Blitar menjadi salah satu kantong buruh migran dengan negara tujuan Hongkong dan Taiwan.

Menurut Direktur RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Blitar Endah Woro Utami, sebagai antisipasi dini masuknya kasus corona, pihaknya telah menyiapkan 13 ruang isolasi.

"Kita tergolong beresiko karena Blitar seperti diketahui kantong TKI Hongkong dan Taiwan," ujar Woro Utami kepada wartawan, Rabu (29/1/2020).

Virus corona memiliki gejala klinis batuk, demam dan susah bernafas. Virus ini berasal dari keluarga penyebab flu biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti MERS dan SARS.

Virus corona ditemukan pertama kali dan mewabah di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Salah satu penyebaran virus yang sudah menelan banyak korban jiwa ini ditengarai melalui kebiasaan mengkonsumsi satwa liar.

Adapun ruang isolasi yang disiapkan terdiri dari sejumlah kategori. Di antaranya delapan ruang khusus dewasa, dua ruangan untuk anak, dua ruangan di ICU untuk penanganan khusus dan satu di IGD.

Sebagai tenaga medis, kata Woro Utami RSUD Ngudi Waluyo Wlingi menyiagakan 20 orang tenaga spesialis yang diketuai dokter spesialis paru paru.

Tim medis yang sudah terlatih itu dibekali alat pelindung diri yang sudah memenuhi standar. "Kita menyiapkan mulai pencegahan sampai penanganan," terang Woro Utami.

Seberapapun keberadaan virus Corona terdeteksi di wilayah Kabupaten Blitar, Woro Utami menegaskan RSUD Ngudi Waluyo telah siap menghadapi.

RSUD Ngudi Waluyo memiliki kewenangan menangani pasien dengan status suspect. Namun ketika hasil laboratorium menyatakan positif, pasien harus segera dirujuk ke rumah sakit tunjukan Pemprov Jatim.

"Kalau Blitar, rumah sakit rujukan terdekat adalah RSU Saiful Anwar Malang, "paparnya.

Sementara itu kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan menularnya virus corona juga dilakukan Pemkot Blitar. Fasilitas kesehatan mulai puskesmas hingga rumah sakit, Pemkot telah menyiapkan ruang isolasi.

Menurut Didik Junianto, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Blitar, langkah yang diambil sebagai bentuk antisipasi kewaspadaan.
"Semua harus bersiaga dalam menghadapi kondisi," ujar Didik.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9074 seconds (0.1#10.140)