Mancing Sebelum Sekolah, Bocah 7 Tahun Hilang di Sungai Musi
A
A
A
MUSI BANYUASIN - Warga Desa Bailangu, Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumsel, dihebohkan dengan hilangnya Jihan (7) saat bermain di pinggir Sungai Musi. Korban dikabarkan hilang sejak Selasa (28/1/2020) pagi, dan masih dalam pencarian hingga Rabu (29/1/2020).
Jihan diduga tenggelam di Sungai Musi karena sandalnya ditemukan di pinggir sungai sekitar tempatnya bermain. Informasi yang dihimpun, korban Jihan sekitar pukul 08.00 WIB diketahui bermain di pinggir Sungai Musi seorang diri yang tidak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 09.00 WIB, orang tua korban mendatangi lokasi karena sang anak harus sekolah pukul 10.00 WIB.
Namun sesampainya di lokasi, hanya ditemukan sandal dan stik pancing. Mengetahui hal itu, orang tua korban beserta warga sekitar melakukan pencarian. Pencarian pula dilakukan oleh tim TRC BPBD Muba dan PMI Muba menggunakan perahu karet.
Meskipun penyusuran dan penyelaman di sekitar lokasi tempat korban berada telah dilakukan, hingga kini korban belum ditemukan.
“Ananda Jihan ini memang hobi memancing, tadi pagi ia pamit untuk memancing sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal masuk sekolah jam 10.00 WIB,” ujar Pj. Kades Bailangu Yus Hendry Hakim.
Mendekati waktu sekolah, Jihan belum juga pulang, padahal biasanya satu jam sebelum berangkat ke sekolah ia sudah di rumah. “Lalu ibunya menyusul ke tempat ia mancing. Nah saat tiba di lokasi tidak ada, hanya ada alat pancing saja,” katanya.
Sementara Plt Kepala BPBD Muba, Indita Purnama, mengatakan begitu mendapatkan laporan adanya anak tenggelam tim langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Tim dari Unit SAR BPBD Muba untuk langsung melakukan pencarian di lokasi. Dan tim akan terus bersiaga dan melakukan upaya pencarian sampai anak yang diduga tenggelam tersebut ditemukan,” katanya.
Jihan diduga tenggelam di Sungai Musi karena sandalnya ditemukan di pinggir sungai sekitar tempatnya bermain. Informasi yang dihimpun, korban Jihan sekitar pukul 08.00 WIB diketahui bermain di pinggir Sungai Musi seorang diri yang tidak jauh dari rumahnya. Sekitar pukul 09.00 WIB, orang tua korban mendatangi lokasi karena sang anak harus sekolah pukul 10.00 WIB.
Namun sesampainya di lokasi, hanya ditemukan sandal dan stik pancing. Mengetahui hal itu, orang tua korban beserta warga sekitar melakukan pencarian. Pencarian pula dilakukan oleh tim TRC BPBD Muba dan PMI Muba menggunakan perahu karet.
Meskipun penyusuran dan penyelaman di sekitar lokasi tempat korban berada telah dilakukan, hingga kini korban belum ditemukan.
“Ananda Jihan ini memang hobi memancing, tadi pagi ia pamit untuk memancing sekitar pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal masuk sekolah jam 10.00 WIB,” ujar Pj. Kades Bailangu Yus Hendry Hakim.
Mendekati waktu sekolah, Jihan belum juga pulang, padahal biasanya satu jam sebelum berangkat ke sekolah ia sudah di rumah. “Lalu ibunya menyusul ke tempat ia mancing. Nah saat tiba di lokasi tidak ada, hanya ada alat pancing saja,” katanya.
Sementara Plt Kepala BPBD Muba, Indita Purnama, mengatakan begitu mendapatkan laporan adanya anak tenggelam tim langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.
“Tim dari Unit SAR BPBD Muba untuk langsung melakukan pencarian di lokasi. Dan tim akan terus bersiaga dan melakukan upaya pencarian sampai anak yang diduga tenggelam tersebut ditemukan,” katanya.
(zil)