Tewas di Dalam Drainase, Jasad Pelajar SMP Disalatkan di Halaman Sekolah
A
A
A
TASIKMALAYA - Para siswa dan guru tak kuasa menahan isak tangis saat melakukan salat gaib untuk jasad siswi SMP di Tasikmalaya, Jawa Barat yang ditemukan di dalam drainase sekolah, Selasa (28/1/2020).
Isak tangis mengiringi salat gaib karena tak disangka siswi kelas 7 SMPN 6 Kota Tasikmalaya itu meninggal secara tragis. Kepala SMP Negeri 6 Tasikmalaya, Nina Nartalina menggerakkan langsung pelaksanaan Salat tersebut. Pasalnya suasana sekolah begitu berkabung atas kejadian itu. "Kami tidak ada tenaga sekali. Kaget dan tak bisa berkata apa-apa," kata Nina. (Baca juga: 4 Hari Hilang, Siswi SMP Ditemukan Jadi Mayat dalam Drainase Sekolah)
Menurut Nina, Keluarga Besar SMPN 6 Tasikmalaya diintruksikan untuk terus berdoa atas kepergian Delis. Selain di sekolah, di rumah pun harus menyempatkan berdo'a agar Delis diterima Iman Islamnya oleh Allah SWT. "Kami awali pagi ini," ujarnya.
Dia pun berharap ada kepastian penyebab meninggalnya siswi itu agar tidak terjadi simpang siur dimasyarakat.
Sebelumnya Delis ditemukan meninggal dunia dalam drainase depan sekolah. Saat dievakuasi Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota masih mengenakan seragam Pramuka, lengkap dengan tas sekolah dan buku-buku.
Mayat ditemukan pada Senin, 27 Januari 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula dari bau menyengat serta melihat air meluap seperti ada sumbatan dalam drainase yang akhirnya membuat warga memeriksa drainase tersebut.
Setelah dilakukan penggalian oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dengan memecah beton, mayat dievakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi. Belum diketahui penyebab kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya tersebut.
Isak tangis mengiringi salat gaib karena tak disangka siswi kelas 7 SMPN 6 Kota Tasikmalaya itu meninggal secara tragis. Kepala SMP Negeri 6 Tasikmalaya, Nina Nartalina menggerakkan langsung pelaksanaan Salat tersebut. Pasalnya suasana sekolah begitu berkabung atas kejadian itu. "Kami tidak ada tenaga sekali. Kaget dan tak bisa berkata apa-apa," kata Nina. (Baca juga: 4 Hari Hilang, Siswi SMP Ditemukan Jadi Mayat dalam Drainase Sekolah)
Menurut Nina, Keluarga Besar SMPN 6 Tasikmalaya diintruksikan untuk terus berdoa atas kepergian Delis. Selain di sekolah, di rumah pun harus menyempatkan berdo'a agar Delis diterima Iman Islamnya oleh Allah SWT. "Kami awali pagi ini," ujarnya.
Dia pun berharap ada kepastian penyebab meninggalnya siswi itu agar tidak terjadi simpang siur dimasyarakat.
Sebelumnya Delis ditemukan meninggal dunia dalam drainase depan sekolah. Saat dievakuasi Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota masih mengenakan seragam Pramuka, lengkap dengan tas sekolah dan buku-buku.
Mayat ditemukan pada Senin, 27 Januari 2020 sekitar pukul 15.30 WIB. Bermula dari bau menyengat serta melihat air meluap seperti ada sumbatan dalam drainase yang akhirnya membuat warga memeriksa drainase tersebut.
Setelah dilakukan penggalian oleh Tim Inafis Polres Tasikmalaya Kota dengan memecah beton, mayat dievakuasi kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum dr Soekardjo Kota Tasikmalaya untuk diautopsi. Belum diketahui penyebab kematian siswi SMPN 6 Tasikmalaya tersebut.
(shf)