Selain Serap Aspirasi, Cek Endra Inventarisir Masalah dan Cari Solusi
A
A
A
BATANGHARI - Bakal calon Gubernur Jambi H Cek Endra turun langsung ke masyarakat guna menyerap aspirasi. Hal itu dia lakukan saat bersilaturahmi dengan masyarakat Desa Lubuj Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, Minggu (26/1/2020).
Cek Endra mengatakan, menjadi pemimpin tidak mudah. Harus punya kepekaan terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. "Dibutuhkan pengalaman mengurus Jambi, harus paham masalah sehingga tahu yang akan dikerjakan," kata Cek Endra di Kemayung, Batanghari.
Cek Endra menuturkan permasalahan di masyarakat begitu banyak, terutama, yang ia soroti ialah masalah infrastruktur jalan. Menurutnya, kewenangan tentang jalan harus jelas, mana yang kewenangan bupati dan gubernur.
"Urusan jalan provinsi akan kita selesaikan semua, saya tidak ingin ada masyarakat mengeluh lagi. Paling tidak bisa dilalui semua, kalau bisa tidak ada lagi lubang-lubang," katanya.
Oleh karena itu, Cek Endra sebagai pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat harus mencarikan solusi. Menggunakan kekuasaan melahirkan kebijakan-kebijakan yang meringankan penderitaan masyarakat.
"Guna pemimpin menginventarisasi masalah, setelah itu carikan solusi. Segera selesaikan jangan ditunggu," ucap Cek Endra.
Tokoh masyarakat yang hadir, Datok Basri yakin Cek Endra bisa menyelesaikan masalah di Provinsi Jambi. Perubahan Sarolangun menjadi patokannya bahwa Cek Endra bisa membawa Jambi lebih baik.
"Kalau beliau terpikih saya rasa Jambi ini lebih baik, karena kami berpedoman ke Sarolangun. Kalau kita datang ke sana sudah jauh berubah , baik datang siang hari atau malam hari," ungkap Datok Basri.
Cek Endra mengatakan, menjadi pemimpin tidak mudah. Harus punya kepekaan terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. "Dibutuhkan pengalaman mengurus Jambi, harus paham masalah sehingga tahu yang akan dikerjakan," kata Cek Endra di Kemayung, Batanghari.
Cek Endra menuturkan permasalahan di masyarakat begitu banyak, terutama, yang ia soroti ialah masalah infrastruktur jalan. Menurutnya, kewenangan tentang jalan harus jelas, mana yang kewenangan bupati dan gubernur.
"Urusan jalan provinsi akan kita selesaikan semua, saya tidak ingin ada masyarakat mengeluh lagi. Paling tidak bisa dilalui semua, kalau bisa tidak ada lagi lubang-lubang," katanya.
Oleh karena itu, Cek Endra sebagai pemimpin yang diberikan amanah oleh rakyat harus mencarikan solusi. Menggunakan kekuasaan melahirkan kebijakan-kebijakan yang meringankan penderitaan masyarakat.
"Guna pemimpin menginventarisasi masalah, setelah itu carikan solusi. Segera selesaikan jangan ditunggu," ucap Cek Endra.
Tokoh masyarakat yang hadir, Datok Basri yakin Cek Endra bisa menyelesaikan masalah di Provinsi Jambi. Perubahan Sarolangun menjadi patokannya bahwa Cek Endra bisa membawa Jambi lebih baik.
"Kalau beliau terpikih saya rasa Jambi ini lebih baik, karena kami berpedoman ke Sarolangun. Kalau kita datang ke sana sudah jauh berubah , baik datang siang hari atau malam hari," ungkap Datok Basri.
(zil)