Ingin Infrastruktur Jambi Maju, Warga Bungo Dorong Cek Endra Jadi Gubernur
A
A
A
MUARA BUNGO - Warga Kabupaten Muara Bungo mempercayakan mandat suaranya kepada Bakal Calon Gubernur Jambi Cek Endra. Akadir (67) mengungkapkan, dirinya beserta seluruh masyarakat siap membantu Cek Endra hingga berhasil menjadi Jambi 1. "Saya ingin memenangkan Cek Endra," kata Akadir saat silaturahmi dengan Cek Endra, Sabt (25/1/2020).
Akadir menyampaikan, pilihannya telah berdasarkan pondasi pikiran yang kuat. Ia melihat Cek Endra kepala daerah memiliki kinerja baik selama dua periode itu sangat bagus.
"Dia selama ini saya nilai bagus bisa untuk memimpin. Contohnya dari program-program yang dilaksanakan di Sarolangun, nampak cara dia memimpin masyarakat. Nampaknya dia cenderung kepada pembentukan akhlak karimah," ungkap Akadir.
Selain itu, ia menganggap Cek Endra punya visi besar bagi masyarakat Jambi. Menurutnya sayang sekali jika visi besar tersebut tidak terealisasi. "Beliau ingin membangun infrastruktur banyak sekali. Seperti pembangunan jalan. Itu sudah beliau lakukan di Sarolangun," ujar Akadir.
Warga lainnya yang, Sinta (27) sangat bangga mendengar Cek Endra mau membangun percepatan infrastruktur. Tapi baginya yang paling menarik adalah figur agamis dan merakyat. "(Cek Endra) lebih agamis, lebih agamis juga. Tadi beliau bilang telah menjalankan shalat berjamaah, itu menarik," kata Sinta.
Sebelumnya, Cek Endra menyampaikan akan membangun infrastruktur Jambi butuh percepatan. Saat ini,Cek Endra sering mendengar keluhan dari masyarakat tentang infrastruktur.
Lebih lanjut, dalam perbaikan akhlak, Cek Endra menggunakan pendekatan agama. Jika agama baik, akhlak akan berbanding lurus karena dekat dengan Allah SWT. "Jalan-jalan provinsi di Jambi ini banyak rusak. Banyak juga berlubang. Keluhan-keluhan ini sering saya dengar dari masyarakat. Harus segera diperbaiki" kata Cek Endra.
Program agamis memang ditujukan untuk perbaikan akhlak. Menurut Cek Endra akhlak itu sebagai dasar, dan akan mempengaruhi perilaku seseorang. "Saya meyelenggarakan subuh keliling telah bertahan lama untuk akhlak perlu diperbaiki. Tanpa itu susah. Bisa bertahan sampai sekarang karena program itu dari hati," ujar Cek Endra.
Akadir menyampaikan, pilihannya telah berdasarkan pondasi pikiran yang kuat. Ia melihat Cek Endra kepala daerah memiliki kinerja baik selama dua periode itu sangat bagus.
"Dia selama ini saya nilai bagus bisa untuk memimpin. Contohnya dari program-program yang dilaksanakan di Sarolangun, nampak cara dia memimpin masyarakat. Nampaknya dia cenderung kepada pembentukan akhlak karimah," ungkap Akadir.
Selain itu, ia menganggap Cek Endra punya visi besar bagi masyarakat Jambi. Menurutnya sayang sekali jika visi besar tersebut tidak terealisasi. "Beliau ingin membangun infrastruktur banyak sekali. Seperti pembangunan jalan. Itu sudah beliau lakukan di Sarolangun," ujar Akadir.
Warga lainnya yang, Sinta (27) sangat bangga mendengar Cek Endra mau membangun percepatan infrastruktur. Tapi baginya yang paling menarik adalah figur agamis dan merakyat. "(Cek Endra) lebih agamis, lebih agamis juga. Tadi beliau bilang telah menjalankan shalat berjamaah, itu menarik," kata Sinta.
Sebelumnya, Cek Endra menyampaikan akan membangun infrastruktur Jambi butuh percepatan. Saat ini,Cek Endra sering mendengar keluhan dari masyarakat tentang infrastruktur.
Lebih lanjut, dalam perbaikan akhlak, Cek Endra menggunakan pendekatan agama. Jika agama baik, akhlak akan berbanding lurus karena dekat dengan Allah SWT. "Jalan-jalan provinsi di Jambi ini banyak rusak. Banyak juga berlubang. Keluhan-keluhan ini sering saya dengar dari masyarakat. Harus segera diperbaiki" kata Cek Endra.
Program agamis memang ditujukan untuk perbaikan akhlak. Menurut Cek Endra akhlak itu sebagai dasar, dan akan mempengaruhi perilaku seseorang. "Saya meyelenggarakan subuh keliling telah bertahan lama untuk akhlak perlu diperbaiki. Tanpa itu susah. Bisa bertahan sampai sekarang karena program itu dari hati," ujar Cek Endra.
(nag)