Asyik Pacaran di Objek Wisata, Pasangan Kekasih Dibegal
A
A
A
MERANGIN - Nasib malang dialami dua orang pelajar berinisial AN (16)warga Kelurahan Pasar Atas dan FL(14) warga Kecamatan Batang Mesumai, dimana saat sedang asyik memadu kasih di objek wisata Jam Gento,pasangan ini dibegal dua orang pemuda. Akibat kejadian tersebut,sepeda motor dan handphone korban raib dibawa pelaku. (Baca: Beraksi Puluhan Kali di Merangin, 3 Begal Dibekuk Aparat dan Warga)
Kejadian pembegalan yang di alami AN dan FL terjadi pada Senin 20 Januari 2020, sekitar pukul 22.20 WIB. Dimana saat itu AN dan FL asik memadu kasih di objek wisata Jam Gento, dan tiba-tiba datang dua orang pemuda sembari bertanya, "Apakah kamu punya kuota internet," korban FL pun menjawab "tidak ada".
Merasa kesal, salah satu pelaku membenturkan kepala korban AN dan FL sembari mencekek leher kedua korban.Tak hanya sampai di situ, pelaku juga mendorong korban FL hingga terjatuh, dan kemudian pelaku mengambil handpone milik korban FL.
Sementara korban FL dianiaya oleh pelaku, korban AN pun berteriak minta tolong, karena kondisi di lokasi sepi. Pelaku lain pun langsung mendekati korban AN dan menarik jilbab dan masker yang dikenakan korban AN.
Usai puas menganiaya korban, kedua pelaku lalu mengambil sepeda motor yang digunakan korban, selanjutnya melarikan diri dari lokasi kejadian. Merasa dirinya telah dibegal, korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian begal di wilayah hukumnnya, malah belum mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum tahu, saya cari info dulu," pungkasnya.
Kejadian pembegalan yang di alami AN dan FL terjadi pada Senin 20 Januari 2020, sekitar pukul 22.20 WIB. Dimana saat itu AN dan FL asik memadu kasih di objek wisata Jam Gento, dan tiba-tiba datang dua orang pemuda sembari bertanya, "Apakah kamu punya kuota internet," korban FL pun menjawab "tidak ada".
Merasa kesal, salah satu pelaku membenturkan kepala korban AN dan FL sembari mencekek leher kedua korban.Tak hanya sampai di situ, pelaku juga mendorong korban FL hingga terjatuh, dan kemudian pelaku mengambil handpone milik korban FL.
Sementara korban FL dianiaya oleh pelaku, korban AN pun berteriak minta tolong, karena kondisi di lokasi sepi. Pelaku lain pun langsung mendekati korban AN dan menarik jilbab dan masker yang dikenakan korban AN.
Usai puas menganiaya korban, kedua pelaku lalu mengambil sepeda motor yang digunakan korban, selanjutnya melarikan diri dari lokasi kejadian. Merasa dirinya telah dibegal, korbanpun melaporkan kejadian tersebut ke Polres Merangin.
Kapolres Merangin AKBP M Lutfi saat dikonfirmasi terkait adanya kejadian begal di wilayah hukumnnya, malah belum mengetahui kejadian tersebut. "Saya belum tahu, saya cari info dulu," pungkasnya.
(sms)