Wisatawan China yang Tewas Terjatuh di Tebing Abaikan Keselamatan
Wisatawan China yang Tewas Terjatuh di Tebing Abaikan Keselamatan
A
A
A
DENPASAR - Polisi menyelidiki musibah tewasnya wisatawan China, Xu Xinyue (22), yang terjatuh dari tebing setelah dihantam ombak di kawasan wisata Devil's Tears, Nusa Penida, Bali, Selasa (21/1/2020).
Hasilnya, korban diduga mengabaikan keselamatan. "Posisi korban terlalu berada di pinggir tebing. Ketika ombak menghantam, korban seketika jatuh," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya ketika dikonfirmasi, Selasa (21/1).
Dia menjelaskan, di obyek wisata Devil's Tears sudah dipasang pagar pembatas untuk menjaga jarak aman wisatawan dengan tebing berbatu karang. Namun saat musibah terjadi, korban nekat berada di tepi tebing sebelah barat yang tidak ada pagar pembatasnya.
Perbekel Lembongan Ketut Gede Arjaya mengatakan, di sekitar lokasi juga sudah dipasang papan peringatan. Namun sering diabaikan oleh wisatawan. (Baca: Terjatuh saat Selfie di Pinggir Tebing, Wisatawan China Tewas).
Selain itu, pemandu wisata seringkali tidak mengawasi rombongan wisatawan yang dibawanya. "Guide malah asik nongkrong di warung," ujarnya.
Seperti diberitakan, Xu Xinyue tewas saat berfoto bersama suami dan rombongan wisatawan dari negaranya. Tiba-tiba ombak besar datang menghantam. Saat itu juga korban jatuh dari tebing dan tubuhnya digulung ombak
Ini merupakan kasus pertama di tahun 2020. Tahun 2019 lalu, kasus serupa menimpa sedikitnya empat wisatawan.
Terakhir, dua orang wisatawan Cina, Li Wei Jun (30) dan Zhi Hong (35) terpeleset dan jatuh ke laut saat berfoto di Devil's Tears, 7 September lalu. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan.
Nasib tragis justru menimpa wisatawan Cina lainnya, Li Huiling (38). Dia tewas setelah terjatuh dari tebing saat berselfi di Devil's Tears, 18 Agustus lalu.
Wisatawan asal India, Kaushal Aditya (24) hilang akibat terjatuh di tempat yang sama, 7 Mei lalu, bahkan sampai sekarang belum ditemukan jasadnya.
Hasilnya, korban diduga mengabaikan keselamatan. "Posisi korban terlalu berada di pinggir tebing. Ketika ombak menghantam, korban seketika jatuh," kata Kapolsek Nusa Penida Kompol I Komang Reka Sanjaya ketika dikonfirmasi, Selasa (21/1).
Dia menjelaskan, di obyek wisata Devil's Tears sudah dipasang pagar pembatas untuk menjaga jarak aman wisatawan dengan tebing berbatu karang. Namun saat musibah terjadi, korban nekat berada di tepi tebing sebelah barat yang tidak ada pagar pembatasnya.
Perbekel Lembongan Ketut Gede Arjaya mengatakan, di sekitar lokasi juga sudah dipasang papan peringatan. Namun sering diabaikan oleh wisatawan. (Baca: Terjatuh saat Selfie di Pinggir Tebing, Wisatawan China Tewas).
Selain itu, pemandu wisata seringkali tidak mengawasi rombongan wisatawan yang dibawanya. "Guide malah asik nongkrong di warung," ujarnya.
Seperti diberitakan, Xu Xinyue tewas saat berfoto bersama suami dan rombongan wisatawan dari negaranya. Tiba-tiba ombak besar datang menghantam. Saat itu juga korban jatuh dari tebing dan tubuhnya digulung ombak
Ini merupakan kasus pertama di tahun 2020. Tahun 2019 lalu, kasus serupa menimpa sedikitnya empat wisatawan.
Terakhir, dua orang wisatawan Cina, Li Wei Jun (30) dan Zhi Hong (35) terpeleset dan jatuh ke laut saat berfoto di Devil's Tears, 7 September lalu. Beruntung, keduanya berhasil diselamatkan.
Nasib tragis justru menimpa wisatawan Cina lainnya, Li Huiling (38). Dia tewas setelah terjatuh dari tebing saat berselfi di Devil's Tears, 18 Agustus lalu.
Wisatawan asal India, Kaushal Aditya (24) hilang akibat terjatuh di tempat yang sama, 7 Mei lalu, bahkan sampai sekarang belum ditemukan jasadnya.
(nag)
Explore More