Rumah Direnovasi Polsek Pangkalan, Abah Maun Kini Hidup Lebih Layak
A
A
A
JAKARTA - Kehadiran polisi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satunya Abah Maun. Pria rentan berusia 67 tahun ini kini bisa tinggal dengan aman dan nyaman setelah tempat tinggalnya direnovasi petugas Polsek Pangkalan, Karawang bersama aparat desa setempat.
Abang Maun tinggal sebatang kara di RT003/002 Kampung Surupan, Desa Taman Mekar. Rumahnya reot, kumuh dan berantakan. Bangunannya sangat sederhana sehingga jauh dari kata layak. Lantainya tanah bahkan kalau hujan bocor dimana-mana.
"Kami sangat prihatin dengan Abah Maun yang hidup bersama di kandang ayam. Rumah pekatan itu akhirnya kami revovasi dan sekarang beliau bisa hidup layak," ujar Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani kepada SINDOnews, Selasa (21/1/2020).
Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani.Bukan kali ini saja, Eka dan jajarannya sigap terhadap problematika kehidupan masyarakat. Ibu dua anak ini kerap kali membantu warga yang mengalami bantuan. Belum lama ini, perempuan yang hobi berlari ini juga memberikan donasi kepada Mak Komoh, seorang nenek berusia 90 tahun Kampung Cibukuh RT13 RW04, Desa Ciptasari.
Kehidupan Mak Komoh bersama anaknya sangat jauh dari pada kata layak. Untuk makan sehari-hari saja tidak bisa merasakan kenikmatan layaknya orang-orang yang hidup di kota. Sama halnya dengan Abah Maun, Mak Komoh dan anaknya kini bisa merasakan hidup enak.
Sederetan aksi sosial juga sering dilakukan mantan staf Divisi Humas Mabes Polri ini. Misalnya program memberikan nasi bungkus yang dilakukan seminggu sekali dari dana donasi. Bantuan juga diberikan dalam bentuk makanan mentah seperti beras, indomie, gula, minyak dan lajn sebagainya.
"Hidup adalah tentang bagaimana bermanfaat untuk orang lain dimana pun kita berada. Itulah dinamika tugas kepolisian yang diharapkan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ungkapnya.
Abang Maun tinggal sebatang kara di RT003/002 Kampung Surupan, Desa Taman Mekar. Rumahnya reot, kumuh dan berantakan. Bangunannya sangat sederhana sehingga jauh dari kata layak. Lantainya tanah bahkan kalau hujan bocor dimana-mana.
"Kami sangat prihatin dengan Abah Maun yang hidup bersama di kandang ayam. Rumah pekatan itu akhirnya kami revovasi dan sekarang beliau bisa hidup layak," ujar Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani kepada SINDOnews, Selasa (21/1/2020).
Kapolsek Pangkalan AKP Eka Asmayani.Bukan kali ini saja, Eka dan jajarannya sigap terhadap problematika kehidupan masyarakat. Ibu dua anak ini kerap kali membantu warga yang mengalami bantuan. Belum lama ini, perempuan yang hobi berlari ini juga memberikan donasi kepada Mak Komoh, seorang nenek berusia 90 tahun Kampung Cibukuh RT13 RW04, Desa Ciptasari.
Kehidupan Mak Komoh bersama anaknya sangat jauh dari pada kata layak. Untuk makan sehari-hari saja tidak bisa merasakan kenikmatan layaknya orang-orang yang hidup di kota. Sama halnya dengan Abah Maun, Mak Komoh dan anaknya kini bisa merasakan hidup enak.
Sederetan aksi sosial juga sering dilakukan mantan staf Divisi Humas Mabes Polri ini. Misalnya program memberikan nasi bungkus yang dilakukan seminggu sekali dari dana donasi. Bantuan juga diberikan dalam bentuk makanan mentah seperti beras, indomie, gula, minyak dan lajn sebagainya.
"Hidup adalah tentang bagaimana bermanfaat untuk orang lain dimana pun kita berada. Itulah dinamika tugas kepolisian yang diharapkan mampu memberikan manfaat untuk masyarakat dan lingkungan sekitarnya," ungkapnya.
(mhd)