Struktur Bebatuan Diduga Candi Kuno Ditemukan di Kawasan Dieng
A
A
A
BANJARNEGARA - Struktur bebatuan yang diduga merupakan reruntuhan bangunan candi kuno ditemukan di Desa Dieng Kulon, Banjarnegara, Jateng.
Penemuan reruntuhan bebatuan mirip candi di lahan pertanian tanaman kentang milik warga tersebut sontak membuat heboh. (Baca juga: Di Balik Penemuan Candi Kimpulan di UII Yogyakarta)
Kronologis penemuan di awali saat tengah ada proses pembangunan Rumah Budaya di area komplek objek wisata Dieng. Namun saat menggali sedalam 1 meter tiba tiba terkena batuan yang mirip candi. (Baca juga: Peninggalan Majapahit, Candi Gedog Blitar Diekskavasi Tim BPCB Trowulan)
"Jadi kami sedang melakukan pengerukan tanah untuk melakukan pembangunan, tiba tiba ada bebatuan yang mirip dengan candi. Cuma kami belum bisa memastikan, tetapi ini sangat rapi dan bagus, jadi biar nanti diteliti Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng," kata Alif Fauzi, pemilik lahan yang tengah melakukan proses pembangunan Rumah Budaya Dieng, Senin (20/1/2020).
Menurut penuturan Alif, warga Dieng sering menemukan bebatuan di area lahan pertanian, tetapi temuan batu kali ini rapi dan sudah berstruktur .
Adanya penemuan ini di harapkan Alif bisa menambah daya tarik Dieng dan bisa melestarikannya benda benda peninggalan purbakala lainnya.
Penemuan reruntuhan bebatuan mirip candi di lahan pertanian tanaman kentang milik warga tersebut sontak membuat heboh. (Baca juga: Di Balik Penemuan Candi Kimpulan di UII Yogyakarta)
Kronologis penemuan di awali saat tengah ada proses pembangunan Rumah Budaya di area komplek objek wisata Dieng. Namun saat menggali sedalam 1 meter tiba tiba terkena batuan yang mirip candi. (Baca juga: Peninggalan Majapahit, Candi Gedog Blitar Diekskavasi Tim BPCB Trowulan)
"Jadi kami sedang melakukan pengerukan tanah untuk melakukan pembangunan, tiba tiba ada bebatuan yang mirip dengan candi. Cuma kami belum bisa memastikan, tetapi ini sangat rapi dan bagus, jadi biar nanti diteliti Badan Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jateng," kata Alif Fauzi, pemilik lahan yang tengah melakukan proses pembangunan Rumah Budaya Dieng, Senin (20/1/2020).
Menurut penuturan Alif, warga Dieng sering menemukan bebatuan di area lahan pertanian, tetapi temuan batu kali ini rapi dan sudah berstruktur .
Adanya penemuan ini di harapkan Alif bisa menambah daya tarik Dieng dan bisa melestarikannya benda benda peninggalan purbakala lainnya.
(shf)