Teror Pelemparan Batu, 8 Bus Sugeng Rahayu Rusak dan 3 Sopir Terluka
A
A
A
SOLO - Teror pelemparan batu di wilayah Kota Solo, Kartasura, dan Sukoharjo, menyebabkan delapan unit bus Sugeng Rahayu (Sumber Grup) mengalami kerusakan. Bahkan tiga sopir bus mengalami luka di bagian muka akibat terkena pecahan kaca.
Aksi pelemparan mulai berlangsung Kamis (9/1/2020) dan Jumat (10/1/2020). Aksi pelemparan terjadi di kawasan barat Terminal Tirtonadi, Balekambang, Kerten, dan Pabelan, Sukoharjo. Aksi pelemparan diduga dilakukan oleh satu pelaku atau orang yang sama.
“Dari delapan bus yang dilempari batu, lima bus di antaranya kacanya pecah atau retak. Sedangkan tiga lainnya hanya mengenai bodi bus,” kata Agus Sri Harjono, mandor Solo Timur Sumber Grup saat ditemui Sindonews di Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (10/1/2020).
Pelemparan dilakukan saat Subuh. Pelaku pelemparan yang dilakukan pada Jumat (10/1/2020) pagi, ciri ciri pelakunya sama dan memakai sepeda motor. Bus yang terkena lemparan adalah jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta, dan Surabaya-Solo-Semarang.
Setelah melakukan pelemparan, pelaku yang diduga sendirian langsung melarikan diri. Pihaknya tidak mengetahui motif pelemparan tersebut. Sandi, salah satu sopir bus Sugeng Rahayu terkena lemparan di kawasan Kerten mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Smash dengan helm tertutup.
“Saat itu saya kira mau belok ke kanan (pelaku), ternyata melempar,” ungkap Sandi. Tak jauh berbeda diungkapkan Tumiran, sopir bus lainnya. saat pelemparan yang berlangsung sekitar Subuh, bus yang dikemudikannya dari arah timur ke barat.
Ketika sampai di kawasan Pabelan, Kartasura Sukoharjo, berpapasan dengan pelaku yang menggunakan motor dari arah barat dan melempar batu. Akibat terkena pecahan kaca depan bus, dia mengalami sedikit luka di bagian bawah mata. Sesaat setelah itu, rekannya yang mengemudikan bus Sugeng Rahayu lainnya juga terkena lemparan batu di barat Terminal Tirtonadi.
Aksi pelemparan mulai berlangsung Kamis (9/1/2020) dan Jumat (10/1/2020). Aksi pelemparan terjadi di kawasan barat Terminal Tirtonadi, Balekambang, Kerten, dan Pabelan, Sukoharjo. Aksi pelemparan diduga dilakukan oleh satu pelaku atau orang yang sama.
“Dari delapan bus yang dilempari batu, lima bus di antaranya kacanya pecah atau retak. Sedangkan tiga lainnya hanya mengenai bodi bus,” kata Agus Sri Harjono, mandor Solo Timur Sumber Grup saat ditemui Sindonews di Terminal Tirtonadi Solo, Jumat (10/1/2020).
Pelemparan dilakukan saat Subuh. Pelaku pelemparan yang dilakukan pada Jumat (10/1/2020) pagi, ciri ciri pelakunya sama dan memakai sepeda motor. Bus yang terkena lemparan adalah jurusan Surabaya-Solo-Yogyakarta, dan Surabaya-Solo-Semarang.
Setelah melakukan pelemparan, pelaku yang diduga sendirian langsung melarikan diri. Pihaknya tidak mengetahui motif pelemparan tersebut. Sandi, salah satu sopir bus Sugeng Rahayu terkena lemparan di kawasan Kerten mengatakan, pelaku menggunakan sepeda motor jenis Suzuki Smash dengan helm tertutup.
“Saat itu saya kira mau belok ke kanan (pelaku), ternyata melempar,” ungkap Sandi. Tak jauh berbeda diungkapkan Tumiran, sopir bus lainnya. saat pelemparan yang berlangsung sekitar Subuh, bus yang dikemudikannya dari arah timur ke barat.
Ketika sampai di kawasan Pabelan, Kartasura Sukoharjo, berpapasan dengan pelaku yang menggunakan motor dari arah barat dan melempar batu. Akibat terkena pecahan kaca depan bus, dia mengalami sedikit luka di bagian bawah mata. Sesaat setelah itu, rekannya yang mengemudikan bus Sugeng Rahayu lainnya juga terkena lemparan batu di barat Terminal Tirtonadi.
(wib)