Ruko di Makassar Terbakar Hebat, 5 Penghuni Tewas Terjebak di Lantai 2

Kamis, 09 Januari 2020 - 18:25 WIB
Ruko di Makassar Terbakar Hebat, 5 Penghuni Tewas Terjebak di Lantai 2
Ruko di Makassar Terbakar Hebat, 5 Penghuni Tewas Terjebak di Lantai 2
A A A
MAKASSAR - Musibah kebakaran menimpa rumah toko (ruko) di Jalan Balana, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis sore (9/1/2020). Lima penghuni tewas terjebak di lantai 2 ruko.

"Ada lima korban meninggal dunia di lantai dua. Korban meninggal awalnya terjebak asap lalu terbakar," kata Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran ( Damkar ) Kota Makassar, Hasanuddin. (Baca juga: Diduga Konsleting, Dua Ruko di Blitar Ludes Terbakar)

Dia menambahkan, Damkar bergerak cepat meminimalisir jumlah korban jiwa. Saat tiba di lokasi kejadian, lanjut dia, petugas pemadam kebakaran langsung menjebol jendela lantai dua.

"Setelah anggota pemadam tiba, kita langsung membobol lantai dua lewat jendela untuk jalan keluar (korban) dari kepulan asap," tandasnya.

Kapolsek Makassar, Kompol Kodrat Muhammad Hartanto mengatakan saat kebakaran terjadi mulanya ada 9 orang dalam ruko tersebut. Mereka merupakan pemilik ruko dan pekerja pada usaha pembuatan bantal dan guling. Empat orang berhasil menyelamatkan diri, dan 5 orang lainnya terjebak kepulan asap di lantai dua.

"Dalam ruko ada sembilan orang, lima orang menjadi korban (meninggal dunia) dan empat berhasil selamat. Korban selamat dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia, sedangkan korban meninggal dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara," kata Kodrat. (Baca juga: Akibat Korsleting, Ruko Dekat Mal Cibinong Square Ludes Terbakar)

Istri pemilik ruko dilaporkan salah satu korban yang tewas. Korban tewas terdiri dari 2 anak-anak, 2 perempuan dan 1 laki-laki.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, dugaan penyebab kebakaran dipicu korsleting listrik. Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono menjelaskan, sumber api bermula dari percikan api dari lampu di lantai satu.

Api cepat membesar lantaran lokasi kejadian merupakan home industri pembuatan bantal dan guling. "Pemicunya diduga percikan api dari lampu dan di situ kan banyak bahan-bahan yang mudah terbakar. Api itu dari lantai satu," ujarnya.
(shf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4597 seconds (0.1#10.140)