4 Rumah Terbakar di Tallo, Kerugian Ditaksir Rp500 Juta

MAKASSAR - Empat unit rumah semi permanen terbakar di Jalan Rappokalling Utara, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Jumat 26 Maret 2021, sekitar pukul 06.10 Wita. Api diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar , Hasanuddin mengatakan, sebanyak sembilan unit armada dan puluhan personel diterjunkan memadamkan kobaran api. Mereka berjibaku meredam api agar tidak menjalar ke rumah lainnya.



"Empat unit armada dari Posko Timur dan empat dari Mako Damkar serta satu unit armada rescue. Ada 23 personel yang kami terjunkan. Laporan kami terima sekitar pukul 06.45 Wita, untuk objek yang terbakar ada empat rumah," kata Hasanuddin.

Seorang warga mengakses aplikasi mobile Askrindo pascakebakaran rumah di Jalan Rappokalling Utara, Makassar, (26/3/2021). Asuransi Askrindo memberikan perlindungan atas kerusakan pada bangunan atau harta benda yang disebabkan oleh kebakaran, tersambar petir, ledakan, tertimpa pesawat terbang dan kerusakan karena asap. Foto: SINDOnews/Maman Sukirman

Dia menyatakan, pihaknya sempat kesulitan masuk ke titik kebakaran karena akses yang sempit di pemukiman padat penduduk itu. "Banyak warga yang memadati lokasi, alhamdulillah api berhasil kita kuasai sekitar pukul 07.58 Wita. Untuk dugaan awal karena korsleting listrik," ucap Hasanuddin.



Sementara itu Kasubag Humas Polrestabes Makassar , Kompol Supriady Idrus menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa si jago merah ini. Pemilik rumah yakni Saenab, Suryani, Syamsinar dan Muharram. "Ada satu rumah yang disewakan, yang tinggal itu atas nama Anto," Ujarnya.

Dia mengatakan, umumnya bangunan rumah kebanyakan dari kayu sehingga mudah terbakar. Lokasi sendiri kata Supriady sudah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lanjutan. Petugas Polsek Tallo tengah mengumpulkan bahan dan keterangan.



"Menurut keterangan saksi, Abd Haris, ketua RT setempat melihat api dari rumah perempuan Saenab yang dikontrakkan kepada lelaki Anto yang sementara penghuninya tidak ada di tempat, api merembet ke rumah lainnya. Sumber api diduga korsleting listrik," ujar Edhy sapaan akrabnya.

Perwira menengah Polri satu bunga ini menuturkan dari hasil pengumpulan data dan keterangan sementara, kerugian akibat kebakaran ditaksir ratusan juta. "Kerugiannya diperkirakan sekitar Rp500 Juta. Tapi tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut," tukasnya.