Longsor dan Banjir Landa Lahat Sumsel, 4 Desa Terandam dan Satu Warga Hanyut

Kamis, 09 Januari 2020 - 13:02 WIB
Longsor dan Banjir Landa...
Longsor dan Banjir Landa Lahat Sumsel, 4 Desa Terandam dan Satu Warga Hanyut
A A A
LAHAT - Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), khususnya Kabupaten Lahat dan Kota Pagar Alam mengakibatkan tanah longsor dan banjir.

Sebanyak 4 desa terendam banjir setinggi 1,5 meter karena tanggul penahan banjir jebol. Keempat desa tersebut adalah Desa Tajung Sirih, Lubuk Sepang, Ngulam Baru dan Gunung Kembang.

"Sejak Kamis (9/1/2020) dini hari hujan deras mengguyur beberapa titik di Lahat, sehingga terjadi longsor dan beberapa desa yang terendam banjir," ujar Kapolres Lahat AKBP Irwansyah, Kamis (9/1/2020).

Longsor di jalan nasional lintas Lahat-Pagaralam menutupi badan jalan dan menimbun satu unit pickup BG 9648 W yang dikemudikan Stefanus (62).

Kasat Lantas Polres Lahat AKP Rio Artha menambahkan, tanah longsor terjadi pada pukul 04.00 WIB. Kejadian ini menyulitkan petugas untuk mengatasi tanah longsor yang menimbun badan jalan. Longsor memutus jalan utama Lahat-Pagar Alam tepatnya di Desa Terkul, Pulau Pinang, Lahat

"Sampai pagi ini masih hujan, jadi kondisi di lokasi rawan longsor susulan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan akibat longsor tersebut, kita tutup total jalannya dan dialihkan ke Kabupaten Empat Lawang," tutur Rio Artha.

Guna membuka kembali akses jalan dari Lahat-Pagaralam dan sebaliknya, saat ini petugas gabungan telah menyiapkan alat berat di lokasi. Setelah hujan reda, jalan yang kini tertimbun longsor akan segera dibuka

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Pemda dan BPBD untuk mengatasi longsor dan banjir. Sudah ada alat berat di lokasi, tapi masih menunggu hujan reda karena dikhawatirkan lokasi masih rawan longsor susulan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Lahat Marjono menjelaskan, banjir mengakibatkan satu warga hanyut dan satu rumah ikut terbawa arus di Sukarami Gumay Talang, Lahat. "Kami belum bisa ke lokasi, karena di Gumay Talang macet total akibat banjir," ujar Marjono.
(zil)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)