Bupati Cellica Sebut Masalah Banjir Karangligar Butuh Dukungan Pemerintah Pusat

KARAWANG - Untuk mengatasi banjir yang kerap terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, membutuhkan dukungan penuh pemerintah pusat dan provinsi. Dibutuhkan kajian yang mendalam dan juga biaya yang besar untuk menyelesaikan permasalah banjir di desa yang diapit dua sungai yaitu sungai Citarum dan Cibeet.

"Harus ada upaya yang kongkrit dari pemerintah untuk mengatasi masalah banjir di Karangligar melalui kajian yang mendalam dari tenaga ahli. Bukan hanya itu, masyarakat di sana juga harus memahami masalah banjir Karangligar tidak bisa diatasi sendiri oleh pemerintah kabupaten. Bahkan saat kunjungan Gubernur Emil juga mengatakan harus ada dukungan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan masalah tersebut secara tuntas," kata Bupati Karawang Cellica Nurachadiana, Senin (6/1/2020)

Menurut Cellica, berdasarkan hasil kajian diketahui jika wilayah Desa Karangligar sudah tidak cocok lagi menjadi daerah pertanian. Oleh karena itu pemerintah Kabupaten Karawang saat ini tengah mendorong agar Karangligar dijadikan kawasan wisata.

"Tapi sekali lagi kami harus melakukan kajian terlebih dahulu jka memang peruntukannya akan bergeser. Apalagi kita memiliki Perda LP2B, Karangligar masuk kedalam perlidungan kawasan pertanian. Kalau memang berdasarkan kajian nanti memang akan dijadikan kawasan wisata kita pastinya kan mendorong ke sana," katanya.

Cellica juga memastikan aparatnya sudah turun ke lapangan membantu masyarakat yang terdampak banjir. Bahkan Cellica mengaku mengontrol langsung bantuan pemerintah berupa logistik dan obat-obata untuk para korban banjir.

"Saya juga terima kasih kepada jajaran Polres Karawang, Kodim 0604 Karawang serta relawan yang bekerja cepat turun kelapangan membantu masyarakat yang membutuhkan. Tentunya bantuan ini akan memudahkan pemerintah daerah melakukan aksi tanggap darurat saat musim banjir ini," katanya.