18 Orang Jadi Korban Kecelakaan dan Petasan Perayaan Tahun Baru di Bali
A
A
A
DENPASAR - Sebanyak 18 orang menjadi korban kecelakaan lalu lintas dan ledakan petasan saat merayakan malam pergantian tahun di Bali.
Peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu Selasa (31/12/2019) pukul 23.00 Wita hingga Rabu (1/1/2020). "Ada sembilan kecelakaan lalulintas dengan jumlah korban 15 orang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bali Made Rentin, Rabu (1/1/2020). (Baca juga: Malam Tahun Baru, Jalan ke Pantai Kuta Bali Ditutup Sejak Sore)
Berdasarkan data BPBD, dari 15 korban kecelakaan lalulintas, satu orang di antaranya tewas, yaitu YH (44). Korban tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Buana Raya Denpasar, Rabu (1/1)/2019 pukul 05.30 Wita.
Sedangkan 14 korban lainnya mengalami cidera ringan hingga berat. Korban sebagian besar dalam pengaruh alkohol alias mabuk minuman keras (miras) lalu mengalami kecelakaan tunggal hingga tabrakan dengan pengendara lainnya.
Sedangkan korban ledakan petasan tercatat sebanyak tiga orang. Mereka rata-rata terluka di bagian tangan dan mata dan kini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.
Peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu Selasa (31/12/2019) pukul 23.00 Wita hingga Rabu (1/1/2020). "Ada sembilan kecelakaan lalulintas dengan jumlah korban 15 orang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Bali Made Rentin, Rabu (1/1/2020). (Baca juga: Malam Tahun Baru, Jalan ke Pantai Kuta Bali Ditutup Sejak Sore)
Berdasarkan data BPBD, dari 15 korban kecelakaan lalulintas, satu orang di antaranya tewas, yaitu YH (44). Korban tewas setelah mengalami kecelakaan di Jalan Buana Raya Denpasar, Rabu (1/1)/2019 pukul 05.30 Wita.
Sedangkan 14 korban lainnya mengalami cidera ringan hingga berat. Korban sebagian besar dalam pengaruh alkohol alias mabuk minuman keras (miras) lalu mengalami kecelakaan tunggal hingga tabrakan dengan pengendara lainnya.
Sedangkan korban ledakan petasan tercatat sebanyak tiga orang. Mereka rata-rata terluka di bagian tangan dan mata dan kini dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar.
(shf)