Polisi Ungkap Identitas Korban Laka Beruntun di Jalur Tol Medan-Tebing Tinggi
Polisi Ungkap Identitas Korban Laka Beruntun di Jalur Tol Medan-Tebing Tinggi
A
A
A
SERDANG BEDAGAI - Polisi berhasil mengidentifikasi korban kecelakaan beruntun di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, tepatnya Desa Karang Anyar Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Kasatlantas Polres Sergai , AKP Agung Basuni mengatakan dari kecelakaan beruntun itu dua orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. "Dua orang tercatat meninggal dunia dan delapan lainnya alami luka-luka," terangnya, Kamis (26/12/2019). (Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Medan-Tebing Tinggi Sumut, Dua Tewas)
![Polisi Ungkap Identitas Korban Laka Beruntun di Jalur Tol Medan-Tebing Tinggi]()
Dikatakannya, kejadian itu awalnya ketika mobil Mitsubishi pikap L300 BK 9008 CM yang dikemudikan Putut Edy Muliono (57) warga Jalan Karya Gang Karya Medan mengalami pecah ban hingga menabrak pembatas jalan.
Akibatnya, pikap terbalik dan bak terlepas dengan casis, sehingga pengemudi Putut meninggal dunia dan dua penumpang lainnya luka ringan. Amri (40) warga Jalan Brigjen Katamso Medan mengalami luka robek bagian kepala belakang berobat ke RSU Trianda Pasar Bengkel, M Usman (40) warga Serang Jaya Kabupaten Langkat mengalami nyeri paha kaki kanan berobat ke RSU Trianda Pasar Bengkel. (Baca juga: Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api usai Lamaran Nikah)
Pikap yang terbalik mengakibatkan mobil Toyota Innova BK 1027 AC yang datang dengan kecepatan tinggi tidak sempat mengerem dan menabrak dari belakang. Kerasnya benturan menyebabkan sopir Innova, Imam Agus Suselo meninggal dunia.
Sedangkan 2 penumpang, yakni Ester Pangaribuan (32) warga Jalan Puskemas Sunggal Medan mengalami patah tulang tangan kiri, dan Angrani (23) warga Jalan Seroja Medan Sunggal mengalami luka lecet bagian wajah.
"Bersamaan itu dari belakang datang mobil Toyoya Avanza BK 1411 VE menabrak mobil Innova. Namun pengemudi atas nama M Yusuf (38) warga Perumahan Griya Kisaran tidak mengalami luka," ungkap Kasatlantas.
![Polisi Ungkap Identitas Korban Laka Beruntun di Jalur Tol Medan-Tebing Tinggi]()
Meski demikian, penumpang mobil Avanza mengalami luka lecet di pelipis sebelah kanan akibat terbentur tangkai kacamata dan penumpang lainnya tidak mengalami luka.
Korban Misliati (39), Nuri Jannaturrahmi (14) dan M Raffi Fairuz (13) mengalami lecet pelipis kiri dan ketiganya merupakan satu keluarga warga Perumahan Griya Kisaran dan sudah berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel.
Selain itu, setelah kejadian laka tersebut, ada mobil Ambulans di belakang yang mengambil jalur kiri bersama mobil Innova tanpa plat. Sedangkan dari arah belakang mobil, bus Sentosa menabrak Innova. Selanjutnya Innova menabrak Ambulans, namun tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.
"Sudah kita lakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi-saksi, evakuasi korban ke RSU Trianda Pasar bengkel dan sita barang bukti kendaraan yang terlibat laka beruntun ke Pos Lantas Sei Sijenggi yaitu mobil Mitsubishi pikap L300 BK 9008 CM, mobil kijang Innova BK 1027 AC, mobil Avanza BK 1411 VE, mobil Ambulans BK 1006 QA, bus Sentosa BK 7504 LC dan mobil kijang Innova tanpa pelat," pungkasnya.
Kasatlantas Polres Sergai , AKP Agung Basuni mengatakan dari kecelakaan beruntun itu dua orang dinyatakan meninggal dunia sedangkan delapan orang lainnya mengalami luka-luka. "Dua orang tercatat meninggal dunia dan delapan lainnya alami luka-luka," terangnya, Kamis (26/12/2019). (Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Medan-Tebing Tinggi Sumut, Dua Tewas)
Dikatakannya, kejadian itu awalnya ketika mobil Mitsubishi pikap L300 BK 9008 CM yang dikemudikan Putut Edy Muliono (57) warga Jalan Karya Gang Karya Medan mengalami pecah ban hingga menabrak pembatas jalan.
Akibatnya, pikap terbalik dan bak terlepas dengan casis, sehingga pengemudi Putut meninggal dunia dan dua penumpang lainnya luka ringan. Amri (40) warga Jalan Brigjen Katamso Medan mengalami luka robek bagian kepala belakang berobat ke RSU Trianda Pasar Bengkel, M Usman (40) warga Serang Jaya Kabupaten Langkat mengalami nyeri paha kaki kanan berobat ke RSU Trianda Pasar Bengkel. (Baca juga: Satu Keluarga Ditabrak Kereta Api usai Lamaran Nikah)
Pikap yang terbalik mengakibatkan mobil Toyota Innova BK 1027 AC yang datang dengan kecepatan tinggi tidak sempat mengerem dan menabrak dari belakang. Kerasnya benturan menyebabkan sopir Innova, Imam Agus Suselo meninggal dunia.
Sedangkan 2 penumpang, yakni Ester Pangaribuan (32) warga Jalan Puskemas Sunggal Medan mengalami patah tulang tangan kiri, dan Angrani (23) warga Jalan Seroja Medan Sunggal mengalami luka lecet bagian wajah.
"Bersamaan itu dari belakang datang mobil Toyoya Avanza BK 1411 VE menabrak mobil Innova. Namun pengemudi atas nama M Yusuf (38) warga Perumahan Griya Kisaran tidak mengalami luka," ungkap Kasatlantas.
Meski demikian, penumpang mobil Avanza mengalami luka lecet di pelipis sebelah kanan akibat terbentur tangkai kacamata dan penumpang lainnya tidak mengalami luka.
Korban Misliati (39), Nuri Jannaturrahmi (14) dan M Raffi Fairuz (13) mengalami lecet pelipis kiri dan ketiganya merupakan satu keluarga warga Perumahan Griya Kisaran dan sudah berobat di RSU Trianda Pasar Bengkel.
Selain itu, setelah kejadian laka tersebut, ada mobil Ambulans di belakang yang mengambil jalur kiri bersama mobil Innova tanpa plat. Sedangkan dari arah belakang mobil, bus Sentosa menabrak Innova. Selanjutnya Innova menabrak Ambulans, namun tidak ada korban jiwa hanya kerugian material.
"Sudah kita lakukan cek dan olah tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi-saksi, evakuasi korban ke RSU Trianda Pasar bengkel dan sita barang bukti kendaraan yang terlibat laka beruntun ke Pos Lantas Sei Sijenggi yaitu mobil Mitsubishi pikap L300 BK 9008 CM, mobil kijang Innova BK 1027 AC, mobil Avanza BK 1411 VE, mobil Ambulans BK 1006 QA, bus Sentosa BK 7504 LC dan mobil kijang Innova tanpa pelat," pungkasnya.
(shf)
Explore More